7 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Minum Obat
Tanggal: 4 Nov 2024 06:22 wib.
Untuk menurunkan kolesterol tinggi, tidak selalu diperlukan konsumsi obat. Ada banyak cara alami yang dapat dilakukan, seperti menjaga pola makan dan gaya hidup sehat. Lebih dari sekadar mengurangi kolesterol, melakukan perubahan ini juga akan membantu menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
Salah satu cara yang ampuh untuk menurunkan kolesterol adalah dengan mengonsumsi buah alpukat. Alpukat mengandung vitamin K, C, B5, B6, E, dan lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Buah ini juga dapat mengatur kadar kolesterol LDL dan HDL serta trigliserida darah. Selain alpukat, buah apel juga terbukti efektif dalam menurunkan kolesterol. Studi yang dipublikasikan di International Journal of Preventive Medicine tahun 2011 menunjukkan bahwa konsumsi 300 gram apel setiap hari selama 8 minggu dapat menurunkan kolesterol.
Jeruk dan lemon juga memiliki manfaat serupa. Kedua buah ini mengandung antioksidan vitamin C yang baik untuk daya tahan tubuh, serta senyawa-senyawa lain seperti hesperidin yang dapat mengurangi gejala hipertensi dan mengurangi kolesterol dalam darah. Ditambah lagi, kandungan serat pada buah apel juga berperan penting dalam menurunkan kolesterol.
Rempah-rempah seperti bawang putih, kunyit, dan jahe juga terbukti efektif dalam menurunkan kolesterol ketika dikonsumsi secara teratur. Penelitian menunjukkan bahwa makan satu siung bawang putih per hari selama tiga bulan sudah cukup untuk menurunkan kolesterol total sebesar 9%. Berbagai jenis rempah-rempah ini dapat dengan mudah diolah dan ditambahkan ke dalam makanan sehari-hari untuk membantu menurunkan kolesterol.
Konsumsi sayur hijau juga dapat membantu menurunkan kolesterol karena mengandung serat yang baik untuk tubuh. Diet mediterania menjadi contoh pola makan yang baik untuk menurunkan kolesterol. Diet ini selain banyak mengonsumsi sayur dan buah juga kaya akan lemak baik, seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, serta ikan. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang mengikuti diet gaya Mediterania selama minimal tiga bulan dapat mengurangi kolesterol LDL rata-rata sebesar 8,9 mg/dL.
American Heart Association (AHA) menyarankan untuk menghindari konsumsi lemak trans, karena dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Lemak trans dapat ditemukan dalam margarin, minyak sayur terhidrogenasi, gorengan, serta produk hewani seperti isi perut sapi, domba, dan kambing.
Terakhir, mengonsumsi teh hijau secara rutin juga dapat membantu menurunkan kolesterol. Beberapa studi menemukan bahwa mengonsumsi teh hijau setiap hari selama minimal dua minggu dapat menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL. Teh hijau juga mengandung antioksidan yang dapat mencegah kolesterol LDL dari oksidasi dan membentuk plak di arteri.