Sumber foto: iStock

6 Tanda Kolesterol Tinggi yang Terlihat di Kaki dan Kulit

Tanggal: 13 Sep 2024 16:36 wib.
Kolesterol tinggi memang perlu diwaspadai, sebab menurut penelitian, bila tidak diobati, dapat menyebabkan penyakit serius, seperti serangan jantung, stroke, serta arteri perifer. Penelitian menunjukkan bahwa diperlukan pengenalan dini akan tanda-tanda gejala kolesterol tinggi guna mengurangi risiko komplikasi serius dari penyakit ini. Tanda-tanda kolesterol tinggi bisa terlihat dan dirasakan pada kaki. Berikut paparannya:

1. Kaki dan Tungkai yang Selalu Dingin

Salah satu tanda kolesterol tinggi yang dapat terlihat adalah kaki dan tungkai yang terasa dingin, meskipun dalam cuaca panas. Keadaan ini bisa menjadi pertanda bahwa seseorang mungkin menderita penyakit arteri perifer (PAD). Jika seseorang merasakan dingin hanya di satu kaki, tetapi tidak di kaki lainnya, mungkin ini adalah saat yang tepat untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dilansir dari jurnal Circulation Research, penurunan aliran darah pada kaki dapat menjadi tanda adanya penyakit arteri perifer yang disebabkan oleh kadar kolesterol yang tinggi.

2. Perubahan Warna Kulit

Tidak hanya pada kaki, penurunan aliran darah akibat kolesterol tinggi juga dapat mengubah warna kulit. Hal ini dikarenakan sel-sel tidak mendapatkan nutrisi yang cukup akibat berkurangnya aliran darah yang membawa nutrisi dan oksigen. Penurunan warna kulit pada kaki bisa menjadi tanda bahwa aliran darah ke kaki tidak optimal, dan bisa menandakan tingginya kadar kolesterol dalam tubuh.

3. Nyeri pada Kaki

Nyeri pada kaki merupakan gejala umum dari PAD. Ketika arteri kaki tersumbat, darah yang membawa oksigen tidak mencapai bagian bawah tubuh. Hal ini bisa membuat kaki terasa berat dan lelah. Banyak orang dengan kadar kolesterol tinggi mengeluhkan rasa sakit yang membakar di tungkai bawah. Nyeri ini biasanya terjadi setelah melakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki, jogging, atau menaiki tangga, dan biasanya hilang saat beristirahat.

4. Kram pada Malam Hari

Kram kaki yang terjadi intensitasnya saat tidur adalah gejala umum lain dari kadar kolesterol tinggi yang merusak arteri tungkai bawah. Hal ini dapat semakin memburuk pada malam hari saat seseorang sedang tidur. Para ahli merekomendasikan untuk mengangkat kaki untuk meredakan kram pada malam hari, sehingga aliran darah dapat lebih lancar saat tidur.

5. Luka yang Tidak Sembuh

Luka yang sulit sembuh atau luka terbuka juga dapat menjadi tanda kolesterol tinggi. Kondisi ini terutama disebabkan oleh sirkulasi darah yang buruk. Luka yang tidak kunjung sembuh atau sembuh dengan sangat lambat dapat menandakan bahwa kolesterol tinggi menghentikan aliran darah ke kaki. Jika tidak ditangani dengan baik, luka ini dapat menyebabkan infeksi, dan membutuhkan perawatan medis yang lebih lanjut.

6. Penyusutan Otot Betis

Orang dengan PAD lanjut mungkin mengalami atrofi otot betis mereka. Kurangnya aliran darah yang memadai akibat kolesterol tinggi dapat menyebabkan penurunan jumlah dan ukuran serat otot. Saat anggota tubuh kekurangan darah dan oksigen yang kaya nutrisi, otot mulai melemah. Menurut penelitian dari The Journal of Physiology, mereka yang menderita PAD parah dapat kehilangan lebih dari setengah serat ototnya di area yang terkena dan serat otot yang tersisa cenderung mengalami atrofi atau menyusut ukurannya.

Dalam menangani gejala kolesterol tinggi yang terlihat pada kaki dan kulit, perlu diingat bahwa pengobatan pada kasus kolesterol tinggi dapat berbeda tergantung pada keparahan kondisi dan riwayat kesehatan seseorang. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. Selain itu, perubahan gaya hidup seperti mengikuti pola makan sehat, rutin berolahraga, dan menghindari merokok dapat membantu mengurangi risiko komplikasi akibat kolesterol tinggi.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved