Sumber foto: Ilustrasi

6 Masalah Makanan yang Dapat Menyebabkan Kram Perut: Benarkah Bukan Mitos?

Tanggal: 27 Apr 2024 05:43 wib.
Bagi sebagian orang, konsumsi jenis makanan tertentu dapat memicu kram perut yang mengganggu. Kram perut adalah kondisi di mana seseorang merasakan nyeri di perut, seperti diremas atau terbakar, yang mungkin berlangsung terus-menerus atau tidak teratur.

Menurut informasi dari situs kesehatan Very Well Health, kram perut bisa menyerang siapa saja dan memiliki berbagai penyebab, termasuk di antaranya gas, gangguan pencernaan, sembelit, atau kontraksi otot. Makanan juga dapat menjadi pemicu kram perut, terutama makanan berlemak, pedas, tinggi serat, produk olahan susu, kafein, dan makanan tinggi garam.

1. Makanan Berlemak

Makanan berlemak, terutama saat dikonsumsi dengan perut kosong, dapat memicu kram perut karena membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Makanan tinggi lemak juga dapat memperburuk sindrom iritasi usus besar (IBS), yang dapat menyebabkan kembung, nyeri, sembelit, dan diare. Oleh karena itu, sebaiknya membatasi konsumsi makanan berlemak saat berpuasa.

2. Produk Olahan Susu

Konsumsi berlebihan produk susu dapat memicu kram perut karena mengandung laktosa, yang sulit dicerna bagi sebagian orang. Hal ini bisa menjadi masalah saat berpuasa Ramadan, sehingga disarankan untuk mengurangi konsumsi produk olahan susu.

3. Makanan Pedas

Makanan pedas mengandung capsaicin yang bisa mengganggu saraf di usus dan memicu kram perut, terutama bagi penderita sindrom iritasi usus besar. Studi juga menunjukkan bahwa penderita IBS merasakan lebih banyak rasa sakit setelah mengonsumsi makanan pedas.

4. Makanan Tinggi Serat

Meskipun makanan tinggi serat baik untuk kesehatan, peningkatan asupan serat secara tiba-tiba bisa memicu kram perut atau memperburuknya. Maka, perlu dilakukan peningkatan asupan serat secara bertahap untuk mencegah kram perut.

5. Makanan dan Minuman Berkafein

Kafein dapat membuat otot menegang dan memicu kram perut. Selain itu, kafein juga bersifat diuretik yang dapat memicu dehidrasi selama puasa. Oleh karena itu, konsumsi kafein seperti cokelat, soda, kopi, teh, dan minuman berenergi sebaiknya dibatasi.

6. Makanan Tinggi Garam

Makanan yang tinggi garam dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan memicu kram perut. Kandungan garam yang tinggi juga bisa menyebabkan kembung. Saat berpuasa, penting untuk memperhatikan gulangan garam yang ditambahkan dalam makanan, baik yang disajikan di rumah maupun makanan kemasan.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved