6 Makanan Tinggi Purin, Pantang Bagi Penderita Asam Urat

Tampang.com | Asam urat atau gout adalah kondisi yang menyebabkan rasa nyeri yang tak tertahankan pada bagian persendian. Selain itu, penderita juga kerap merasakan pembengkakan dan adanya sensasi panas di area persendian. Rasa sakit yang dialami oleh penderita asam urat dapat berlangsung selama 3-10 hari dengan gejala yang berkembang begitu cepat dalam beberapa jam pertama.

Kondisi ini bisa muncul lebih sering jika tidak mendapatkan perawatan yang sesuai. Selain menjalani perawatan yang tepat, pengidap asam urat juga perlu menjaga pola makannya. Karena itulah, para penderita asam urat wajib menjauhi makanan dan minuman yang mengandung tinggi purin. Sebab, asupan tinggi purin dapat mengakibatkan kambuhnya gejala asam urat.

Terkait hal tersebut, berikut enam makanan penyebab asam urat yang perlu dihindari.

1. Makanan Laut (Seafood)

Sejumlah makanan laut (seafood) dikenal mengandung zat purin yang tinggi, seperti ikan. Jenis ikan yang harus dihindari oleh penderita asam urat adalah ikan teri, kod, haddock, herring, makarel, remis, telur ikan, sarden, scallop, dan trout. Selain ikan, makanan laut seperti kepiting, lobster, tiram, dan udang juga harus diwaspadai karena mengandung zat purin, meskipun dalam jumlah sedang.

2. Daging Merah

Daging merah seperti daging sapi, domba, dan babi masuk ke dalam daftar makanan yang harus dihindari penderita asam urat karena mengandung tinggi zat purin. Sebagai alternatif, penderita asam urat dapat mengonsumsi daging unggas putih atau sumber protein nabati, seperti kacang kedelai yang dapat ditemukan pada tempe dan tahu.

3. Jeroan

Jeroan seperti hati dan lidah adalah salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Ternyata, makanan ini tidak direkomendasikan bagi penderita asam urat karena mengandung senyawa purin yang tinggi.

4. Roti

Roti adalah salah satu sumber karbohidrat yang sering dijadikan alternatif nasi untuk mengisi energi. Selain itu, roti pun sering dijadikan pilihan untuk sarapan pagi. Namun, ternyata karbohidrat olahan, seperti roti putih, kue kering, dan kue dapat membuat gula darah melonjak sehingga tidak baik bagi penderita asam urat.

5. Madu

Madu mengandung fruktosa tinggi, yakni pemanis alami yang melepaskan purin saat terurai di dalam tubuh. Terdapat korelasi antara makanan tinggi fruktosa dan gejala asam urat. Batasi minuman atau makanan yang mengandung fruktosa seminimal mungkin untuk menghentikan atau mengurangi serangan asam urat.

6. Alkohol

Bir adalah salah satu minuman yang 'haram' bagi penderita asam urat. Ragi yang terkandung dalam bir dapat menyebabkan reaksi dan meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Selain mengandung banyak purin, bir juga memperlambat proses pembuangan asam urat melalui urine. Bahkan bir non-alkohol dapat meningkatkan kadar asam uratdalam tubuh.