6 Makanan Penyebab Kanker yang Harus Anda Hindari untuk Hidup Lebih Sehat
Tanggal: 2 Jan 2025 05:11 wib.
Kanker merupakan penyakit yang kompleks, dimana beberapa jenis kanker yang paling umum terjadi adalah kanker payudara, paru-paru, usus besar, dan prostat. Melansir dari Healthline, beberapa jenis kanker disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk di antaranya dari gaya hidup dan pola makan seseorang.
Makanan memiliki peran penting dalam meningkatkan risiko kanker. Beberapa diantaranya dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan obesitas, yang kemudian dikaitkan dengan jenis kanker tertentu. Selain itu, beberapa makanan juga mengandung karsinogen, yaitu zat berbahaya yang dapat menyebabkan kanker.
Dari hasil tinjauan, di bawah ini adalah beberapa makanan yang harus dihindari karena dapat memicu risiko kanker:
1. Daging Olahan
Daging olahan adalah semua jenis daging yang diawetkan dengan cara diasapi, diasinkan, diawetkan, atau dikalengkan. Contoh dari daging olahan adalah sosis, hot dog, kornet, dendeng sapi, ham, dan salami. Metode pengawetan daging dapat menghasilkan senyawa karsinogen, seperti senyawa N-nitroso yang dihasilkan dari pengawetan daging dengan nitrit.
Pengasapan daging juga dapat membentuk hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) yang bersifat karsinogenik. Daging olahan juga dikaitkan dengan risiko kanker kolorektal dan kanker lambung.
2. Gorengan
Makanan bertepung yang digoreng pada suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa akrilamida yang bersifat karsinogenik. Akrilamida juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 dan obesitas. Oleh karena itu, sebaiknya membatasi konsumsi makanan bertepung yang digoreng.
3. Makanan yang Dimasak Terlalu Lama
Makanan, terutama daging, yang dimasak terlalu lama pada suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa karsinogen, seperti PAH dan amina heterosiklik (HCA). Untuk mengurangi risiko karsinogen dari memasak dengan suhu tinggi, disarankan untuk menggunakan metode memasak yang lebih sehat seperti merebus atau memanggang pada suhu yang lebih rendah.
4. Produk Susu
Meskipun kalsium penting untuk kekuatan tulang, asupan kalsium tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker prostat. Konsumsi produk olahan susu juga meningkatkan kadar faktor pertumbuhan mirip insulin 1 (IGF-1) yang terkait dengan risiko kanker prostat yang lebih tinggi.
5. Makanan Manis dan Karbohidrat Olahan
Konsumsi makanan manis dan karbohidrat olahan dalam konsentrasi tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, obesitas, dan jenis kanker tertentu. Kadar glukosa darah tinggi juga dianggap sebagai faktor risiko kanker kolorektal.
6. Alkohol
Konsumsi alkohol terlalu banyak telah terbukti meningkatkan risiko kanker bagi mulut, kerongkongan, hati, usus besar, dubur, dan payudara. Asetaldehida, yang dihasilkan dari pemecahan alkohol, dipercaya dapat meningkatkan kerusakan DNA dan stres oksidatif.
Dengan membatasi konsumsi makanan-makanan di atas, dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker. Selain itu, penting untuk mengonsumsi makanan sehat, melakukan olahraga secara teratur, dan menjaga pola hidup yang seimbang agar dapat mencegah risiko terkena kanker. Langkah pencegahan ini sangat penting untuk kesehatan jangka panjang.