Sumber foto: Goggle

6 Kebiasaan Sehari-hari Penyebab Perut Buncit yang Wajib Dihindari

Tanggal: 24 Jul 2024 13:50 wib.
Perut buncit telah menjadi masalah umum bagi sebagian besar orang dewasa di Indonesia. Bahkan, selain mengganggu penampilan, perut buncit juga dapat menimbulkan masalah kesehatan serius seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Untuk mengatasi masalah ini, medical expert biasanya merekomendasikan kombinasi dari berbagai jenis diet, pola makan sehat, dan olahraga teratur. Namun, selain itu, terdapat kebiasaan sehari-hari tertentu yang juga dapat menyebabkan perut buncit. Lalu, apa saja kebiasaan tersebut?

1. Mengonsumsi Makanan Manis

     Tak jarang, kita sering tidak menyadari bahwa kita mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan gulanya. Makanan-makanan seperti kue kering, muffin, yogurt, granola, protein bar, makanan dan minuman kemasan, serta makanan olahan lainnya, seringkali mengandung gula tambahan yang cukup tinggi. Menurut Healthline, makanan dan minuman dengan kalori tinggi telah menjadi penyumbang utama terhadap asupan gula yang berlebihan di Amerika Serikat. Dampaknya, tubuh akan menyerap kalori dan gula dalam jumlah besar dengan sedikit atau tanpa nilai gizi yang signifikan, yang kemudian menyebabkan penambahan berat badan dan penimbunan lemak, terutama di bagian perut.

2. Kebiasaan Malas Bergerak (Mager)

     Gaya hidup yang kurang aktif juga termasuk salah satu penyebab dari perut buncit. Kebiasaan duduk dalam waktu lama, seperti menonton TV, duduk di meja kerja, atau bermain game, telah terbukti menjadi faktor risiko yang signifikan. Menurut penelitian, 80 persen orang dewasa tidak memenuhi pedoman aktivitas fisik yang direkomendasikan oleh Pedoman Aktivitas Fisik Amerika Serikat. Oleh karena itu, melakukan aktivitas fisik secara teratur dan membatasi duduk terlalu lama dapat membantu menurunkan risiko peningkatan lemak perut sekaligus mengelola berat badan.

3. Rentan Stres dan Kortisol Tinggi

     Stres kronis dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut dan sulit dihilangkan. Kadar kortisol yang tinggi dalam tubuh dapat mendorong seseorang untuk memilih makanan berkalori tinggi sebagai cara untuk merasa lebih nyaman. Selain itu, kurang tidur juga dikaitkan dengan penambahan berat badan dan penimbunan lemak di perut.

4. Mengonsumsi Alkohol dalam Jumlah Tinggi

     Asupan alkohol yang berlebihan juga dapat menimbulkan penumpukan lemak di perut dan peningkatan indeks massa tubuh. Penelitian juga menunjukkan bahwa asupan alkohol yang tinggi dikaitkan dengan penambahan berat badan termasuk obesitas perut, terutama pada pria.

5. Makan Sambil Beraktivitas

     Kebiasaan makan sambil melakukan aktivitas lain seperti bermain ponsel atau menonton televisi dapat menyebabkan kurangnya perhatian terhadap pengontrolan porsi makanan. Ini berakibat bahwa tubuh tidak merasa kenyang karena fokus pada kegiatan lain selain makan. Fokus pada makanan dan menghindari makan sambil beraktivitas lainnya dapat membantu mengurangi risiko perut buncit.

6. Melewatkan Sarapan

     Melewatkan sarapan pagi dapat meningkatkan risiko obesitas hingga 4,5 kali. Kebiasaan ini dapat membuat metabolisme tubuh menjadi lebih lambat dan mendorong untuk makan dalam porsi yang lebih besar saat sudah sangat lapar.

 Untuk menghindari perut buncit, menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas sangat penting. Selain itu, menggabungkan kebiasaan hidup sehat dengan pola makan yang seimbang dan olahraga teratur juga dapat membantu mencegah timbulnya perut buncit dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Dengan menerapkan pola hidup sehat, kita dapat memiliki tubuh yang lebih bugar dan terhindar dari berbagai penyakit yang dapat terjadi akibat perut buncit. 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved