5 Tanda-tanda Tubuh Mengalami Kelebihan Gula yang Sering Diabaikan

Tubuh membutuhkan gula sebagai sumber energi. Gula diperoleh dari makanan sehari-hari seperti nasi, buah-buahan, dan camilan. Namun, konsumsi gula yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan tubuh. Kelebihan gula dapat memicu terjadinya diabetes, merusak pembuluh darah, serta meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk membatasi asupan gula dan mengenali tanda-tanda tubuh yang mengalami kelebihan konsumsi gula.

1. Mudah Merasa Lapar

Meskipun gula memberikan energi pada tubuh, konsumsi gula berlebihan justru dapat membuat tubuh mudah merasa lapar. Konsumsi makanan tinggi gula akan membuat tubuh membakar gula dengan cepat, yang kemudian meningkatkan rasa lapar. Hal ini dapat mengakibatkan seseorang ingin makan atau ngemil secara terus-menerus, sehingga meningkatkan risiko kenaikan berat badan.

2. Mudah Merasa Lelah

Kelebihan konsumsi gula juga dapat menyebabkan seseorang mudah merasa lelah. Gula memberikan energi dengan cepat, namun juga membuat tubuh merasa lapar dan kekurangan energi setelah 30 menit. Perubahan gula dan insulin dalam tubuh dapat menyebabkan penurunan energi secara keseluruhan, sehingga mempengaruhi tingkat energi secara keseluruhan.

3. Tekanan Darah Naik

Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa minuman manis berkaitan dengan peningkatan tekanan darah dan risiko hipertensi. Kadar glukosa yang tinggi dapat merusak lapisan pembuluh darah, sehingga memudahkan lemak seperti kolesterol menempel pada pembuluh darah. Ini menyebabkan pembuluh darah mengeras, yang kemudian meningkatkan tekanan darah.

4. Mudah Marah

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula tambahan dapat meningkatkan peradangan, memperburuk suasana hati, dan menyebabkan gejala depresi. Konsumsi makanan dan minuman tinggi gula dapat meningkatkan gula darah, membuat energi naik namun kemudian cepat menurun, sehingga membuat seseorang mudah tersinggung dan merasa lesu.

5. Mudah Berjerawat

Asosiasi Dermatologi Amerika menyarankan untuk mengurangi atau menghindari konsumsi gula bagi mereka yang sedang menyembuhkan jerawat. Resistensi insulin dapat mempengaruhi perkembangan jerawat, selain juga dapat memicu timbulnya kerutan di kulit. Konsumsi gula yang berlebihan dapat mempercepat proses penuaan dini.

Hal ini menunjukkan pentingnya untuk mengenali tanda-tanda tubuh yang mengalami kelebihan gula dan membatasi konsumsi gula agar tetap sehat. Pola makan yang seimbang dan sehat, serta aktivitas fisik yang cukup, juga berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, berkonsultasilah dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Mengetahui tanda-tanda kelebihan gula pada tubuh dapat membantu Anda untuk mengambil langkah-langkah preventif guna menjaga kesehatan tubuh dengan lebih baik.