5 Komentar yang Harus Dihindari saat Menghadapi Wanita Hamil agar Mereka Tetap Nyaman dan Bahagia

Tampang.com | Masa kehamilan menjadi masa yang penuh tantangan bagi sejumlah kalangan orang tua. Banyak faktor yang bisa menimbulkan perasaan resah dan khawatir, terutama bagi para wanita yang sedang mengandung.

Faktor-faktor ini bisa berupa pandangan negatif dan komentar tidak sopan dari lingkungan sekitar. Beberapa orang memberikan pendapat dan pengalaman mereka bahwa melahirkan adalah hal yang mengerikan.

Sebenarnya, seorang wanita yang sedang hamil akan menjadi lebih sensitif karena perubahan hormonal. Oleh karena itu, hal-hal negatif yang dapat mempengaruhi kondisi kandungannya harus dihindari.

Untuk membantu lebih memahami bagaimana cara bersikap kepada wanita hamil, Brit.co membagikan 5 hal yang sebaiknya dihindari dalam berbicara kepada seorang wanita yang sedang hamil. Hal ini bertujuan untuk memberikan dukungan positif kepada para wanita yang sedang mengandung.

Pertama, adalah memberikan komentar tentang ukuran atau berat badan. Mengatakan "Wow, kamu sangat besar!" atau berkomentar terhadap perubahan fisik seseorang dapat menjadi hal yang menyinggung dan memicu perasaan kurang percaya diri.

Sebaiknya, fokuslah dalam memberikan dukungan dan afirmasi yang positif terhadap keadaan dan perubahan yang sedang dihadapi oleh wanita yang sedang hamil.

Kedua, adalah melibatkan diri dalam pilihan makanan dan minuman seseorang. Mengatakan "Haruskah kamu makan/minum itu?" mungkin terdengar seperti mencampuri urusan mereka.

Setiap wanita hamil memiliki keputusan sendiri dalam memilih pola makan dan minum. Sebaiknya, dukunglah keputusan mereka dan jangan mencampuri pola makan atau minum yang mereka pilih, kecuali ada anjuran atau saran dari tenaga medis yang berwenang.

Ketiga, adalah berkomentar tentang penampilan fisik seseorang dengan mengatakan "Kamu terlihat lelah". Kehamilan memang bisa sangat melelahkan, terutama selama trimester pertama.

Namun, menyebutkan hal tersebut secara terang-terangan mungkin tidak membantu dari segi manapun. Sebaliknya, cobalah memberikan dukungan dan bantuan yang positif, misalnya dengan menawarkan bantuan dalam hal-hal yang bisa meringankan beban mereka.

Keempat, adalah bertanya-tanya terkait rencana pemberian nama untuk bayi. Sebagian wanita hamil mungkin ingin merahasiakan nama bayi mereka untuk alasan tertentu. Terkadang, komentar dari orang lain terhadap nama yang dipilih bisa mengganggu atau menimbulkan ketidaknyamanan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari untuk terlalu menanyakan hal ini kepada wanita hamil kecuali mereka ingin berbagi informasi tersebut dengan Anda.

Terakhir, adalah mempertanyakan harapan terkait jenis kelamin bayi yang diinginkan. Membicarakan tentang gender bisa menimbulkan tekanan yang tidak lebih penting dari kesehatan bayi. Sebaiknya, fokuslah dalam memberikan dukungan dan pembicaraan yang positif terkait masa kehamilan dan kelahiran. 

Dalam menjaga kesehatan mental dan emosional para wanita hamil, penting bagi lingkungan sekitar untuk memberikan dukungan yang positif. Dengan memahami hal-hal yang perlu dihindari dalam berbicara kepada wanita hamil, kita dapat memberikan mereka lingkungan yang positif dan suportif untuk mempengaruhi kondisi kandungannya.

Selain itu, memberikan dukungan emosional yang baik juga dapat membantu para wanita hamil dalam menjalani masa-masa kritis ini dengan lebih tenang dannyaman.