5 Kombinasi Makanan yang Harus Dihindari dengan Singkong Rebus: Jangan Sampai Salah!
Tanggal: 27 Jan 2025 14:52 wib.
Tampang.com | Singkong rebus menjadi salah satu pilihan makanan pokok pengganti nasi yang banyak digemari di Indonesia. Selain mudah diolah, singkong merupakan sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi yang cukup untuk tubuh. Dalam 100 gram singkong rebus, terdapat sekitar 191 kalori, dengan 84% kalori berasal dari karbohidrat, sementara sisanya dari protein dan lemak. Tak heran, singkong sering menjadi alternatif sehat yang praktis untuk melengkapi kebutuhan nutrisi sehari-hari.
Namun, di balik manfaatnya, konsumsi singkong rebus juga memiliki beberapa pantangan, terutama ketika dikombinasikan dengan makanan tertentu. Hal ini disebabkan oleh kandungan karbohidrat dan pati resistennya yang berfungsi seperti serat larut. Kombinasi yang tidak tepat bisa memicu gangguan pencernaan atau masalah kesehatan lainnya. Berikut ini lima jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan singkong rebus:
1. Susu dan Produk Olahannya
Mengonsumsi singkong rebus bersama susu atau produk olahan susu bisa menyebabkan produksi asam lambung berlebih. Reaksi ini tidak hanya membuat perut terasa tidak nyaman, tetapi juga berpotensi memperburuk kondisi kesehatan lambung. Selain susu, hindari pula mengonsumsi singkong bersamaan dengan sumber protein lain seperti daging ayam, sapi, atau ikan.
2. Jeruk dan Makanan Asam
Singkong rebus sebaiknya tidak dikombinasikan dengan jeruk atau makanan lain yang bersifat asam, seperti tomat, cuka, atau buah-buahan asam lainnya. Kombinasi ini dapat memicu perut kembung dan masalah pencernaan lainnya. Kandungan asam pada makanan tersebut dapat bereaksi dengan pati resisten dalam singkong, menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan.
3. Makanan Manis
Meskipun singkong sering diolah menjadi camilan manis, menggabungkannya dengan makanan yang memiliki kadar gula tinggi, seperti dessert atau kue manis, tidak disarankan. Kombinasi ini bisa meningkatkan kadar gula darah secara signifikan, sehingga kurang baik bagi mereka yang memiliki risiko diabetes atau masalah gula darah lainnya. Selain itu, gula berlebih juga dapat memperburuk efek samping pencernaan dari singkong.
4. Singkong Mentah
Mengonsumsi singkong dalam keadaan mentah sangat tidak disarankan. Singkong mentah mengandung senyawa glikosida sianogenik, yang dapat menghasilkan racun sianida di dalam tubuh. Oleh karena itu, pastikan singkong diolah dengan benar sebelum dikonsumsi. Proses seperti merebus, mengukus, atau memanggang dapat membantu menghilangkan senyawa beracun ini dan membuatnya aman untuk dimakan.
5. Mengolah Singkong dengan Tepat
Selain memperhatikan kombinasi makanan, cara pengolahan singkong juga memainkan peran penting dalam mengoptimalkan manfaatnya. Hindari mengonsumsi singkong dalam porsi besar secara bersamaan, terutama jika dipadukan dengan makanan yang memicu asam lambung. Singkong yang diolah dengan cara direbus, tanpa tambahan bahan makanan berisiko, adalah pilihan terbaik.