Sumber foto: iStock

5 Jenis Teh Terbaik untuk Diet: Bantu Turunkan Berat Badan dan Jaga Kesehatan!

Tanggal: 2 Mar 2025 08:03 wib.
Teh merupakan salah satu minuman yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan banyak orang di seluruh dunia. Sejak zaman dahulu, teh dikenal bukan hanya sebagai minuman yang menyegarkan, tetapi juga memiliki segudang manfaat yang baik bagi kesehatan.

Dari meningkatkan imunitas tubuh, menenangkan pikiran, hingga membantu proses penurunan berat badan, teh memiliki banyak keunggulan yang menarik perhatian. Bahkan, ada penelitian menarik yang menunjukkan bahwa konsumsi teh juga berkontribusi pada usia panjang.

Dan Buettner, seorang peneliti kesehatan asal Amerika Serikat, mengemukakan bahwa pola makan yang dianut masyarakat di daerah-daerah tertentu yang dikenal memiliki tingkat harapan hidup tinggi—seperti di beberapa desa di Jepang—sering kali mengandung teh sebagai salah satu komponen utama. Dalam penelitian ini, Buettner menyoroti bagaimana teh dapat berperan penting dalam meningkatkan kesehatan dan memperpanjang umur.

Berbagai jenis teh dijumpai di seluruh dunia, dan masing-masing menawarkan beragam manfaat kesehatan. Dari kemampuan menurunkan kadar kolesterol hingga memperkuat sistem kekebalan tubuh, teh memiliki khasiat alami yang patut diperhatikan. Berikut adalah beberapa jenis teh yang populer dan memiliki manfaat yang luar biasa, khususnya dalam membantu mengatasi masalah berat badan.

**1. Teh Hijau**  

Salah satu jenis teh yang paling dikenal dan banyak diteliti adalah teh hijau. Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam *International Journal of Environmental Research and Public Health* pada tahun 2022, mereka yang mengonsumsi teh hijau dalam jumlah besar memiliki risiko 44% lebih rendah untuk mengalami obesitas. 

Ini menunjukkan bahwa teh hijau memiliki potensi menurunkan berat badan, terutama di area sekitar perut. Penelitian sebelumnya yang dipublikasikan dalam *Physiology & Behavior* tahun 2008 juga menunjukkan bahwa peserta obesitas yang rutin mengonsumsi teh hijau mengalami penurunan berat badan yang lebih signifikan dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya. 

Keberhasilan ini banyak disebabkan oleh polifenol yang terkandung dalam teh hijau, khususnya katekin, yang berfungsi untuk mempercepat metabolisme tubuh. Salah satu katekin yang paling melimpah dalam teh hijau, yaitu EGCG (Epigallocatechin gallate), terbukti mampu membakar lemak dengan lebih efisien.

**2. Teh Oolong**  

Teh oolong, yang merupakan teh semi-oksidasi, memiliki cara penyajian yang khas. Teh ini terbuat dari daun yang dijemur di bawah sinar matahari hingga layu sebelum digulung. Penelitian menunjukkan bahwa teh oolong juga mengandung polifenol yang dapat meningkatkan metabolisme dan membantu mengurangi lemak perut. Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Tsukuba pada tahun 2020 menemukan bahwa teh oolong dapat meningkatkan pemecahan lemak sebesar 20%, dan ini terjadi bahkan saat partisipan sedang tidur, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang berupaya menjaga berat badan.

**3. Teh Hitam**  

Bagi penggemar chai, teh sarapan ala Inggris, atau Earl Grey, berita baik datang dari penelitian mengenai teh hitam yang menunjukkan hubungannya dengan penurunan berat badan. Laporan yang dipublikasikan dalam jurnal *Molecules* pada tahun 2016 menemukan bahwa polifenol dalam teh hitam memiliki sifat anti-obesitas. Hal ini berarti bahwa rutin mengonsumsi teh hitam dapat membantu mengurangi berat badan dan menghilangkan lemak visceral. Dalam studi yang dilakukan pada tahun 2014 di *Food & Function*, peserta yang mengonsumsi tiga cangkir teh hitam sehari dalam periode tiga bulan menunjukkan penurunan berat badan dan lingkar pinggang yang signifikan dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi teh tersebut.

**4. Teh Putih**  

Teh putih dikenal sebagai teh yang paling lembut dan sedikit diproses. Bersama dengan teh hijau dan oolong, teh putih terbukti efektif dalam mempercepat metabolisme dan meningkatkan oksidasi lemak. Sebuah laporan terbaru yang diterbitkan dalam *Food Safety & Health* pada tahun 2023 menunjukkan bahwa teh putih dapat membantu dalam upaya penurunan berat badan, dengan fokus khusus pada pengurangan lemak visceral. Kelebihan teh putih adalah bahwa ia mengandung antioksidan tinggi dan memiliki rasa yang lebih ringan, sehingga cocok bagi mereka yang menyukai rasa halus.

**5. Teh Pu-erh**  

Teh pu-erh adalah teh yang berasal dari daun dan batang tanaman Camellia sinensis, khususnya diproses dengan cara yang khas untuk menghasilkan rasa yang kompleks. Meskipun memiliki sumber bahan yang sama dengan teh hijau, oolong, dan hitam, proses pembuatan pu-erh membuatnya unik.

Penelitian dalam *Phytotherapy Research* menunjukan bahwa lelaki dengan sindrom metabolik yang mengonsumsi teh pu-erh mengalami penurunan lemak tubuh dan indeks massa tubuh (BMI). Studi lain yang dilakukan terhadap populasi Jepang juga menunjukkan bahwa ekstrak teh pu-erh dapat menurunkan berat badan, BMI, dan lemak visceral.

Secara keseluruhan, berbagai jenis teh yang telah disebutkan memiliki potensi untuk menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang berfokus pada pengelolaan berat badan dan peningkatan kesehatan secara keseluruhan. Setiap jenis teh menawarkan manfaat yang unik, sehingga dapat menjadi pilihan menarik dalam upaya menjaga kesehatan dan memperpanjang umur.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved