5 Buah-buahan Ini Ternyata Bisa Memicu Asam Urat, Jangan Makan Terlalu Banyak.

Tanggal: 16 Mei 2024 13:39 wib.
Asam urat adalah kondisi yang terjadi ketika kadar asam urat dalam darah meningkat, menyebabkan kristal asam urat mengendap di persendian dan jaringan, yang dapat menyebabkan peradangan dan nyeri.

Salah satu penyebab asam urat bisa menjadi kambuh adalah dari makanan seperti buah-buahan.

Ya, meskipun buah-buahan umumnya dianggap sebagai makanan sehat, ada beberapa jenis buah yang ternyata dapat memicu peningkatan kadar asam urat.

Apa saja buah-buahan tersebut?

Berikut ini daftar buah-buahan yang harus dibatasi konsumsinya.

Buah-buahan yang bisa memicu asam urat
Melansir dari berbagai sumber, inilah buah-buahan yang bisa memicu asam urat dan tips mengelola konsumsi buah-buahan ini untuk menjaga kesehatan yang lebih baik.

1. Jeruk dan jeruk nipis
Buah-buahan asam seperti jeruk dan jeruk nipis mengandung senyawa yang dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Jeruk dan jeruk nipis, meskipun kaya akan vitamin C, sebaiknya dikonsumsi dengan bijak bagi penderita asam urat. 

2. Buah anggur
Anggur, terutama jenis anggur merah, mengandung senyawa bernama purin yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat. Oleh karena itu, bagi mereka yang memiliki masalah asam urat, sebaiknya membatasi konsumsi buah anggur.

3. Durian
Buah yang kaya akan lemak ini juga dapat meningkatkan risiko asam urat. Durian mengandung purin, yang dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, bagi penderita asam urat, konsumsi durian sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah yang terbatas.

4. Pepaya
Meskipun pepaya mengandung banyak serat dan nutrisi penting lainnya, namun bagi penderita asam urat, sebaiknya mengonsumsi pepaya dalam jumlah yang terbatas. Pepaya mengandung enzim papain, yang dapat mengganggu metabolisme asam urat dalam tubuh.

5. Kelapa
Minuman kelapa maupun daging kelapa kering mengandung kadar purin yang tinggi, sehingga sebaiknya dikonsumsi dengan batasan bagi penderita asam urat. Air kelapa muda bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk dikonsumsi karena kandungan purinnya yang lebih rendah.

Dengan membatasi konsumsi buah-buahan di atas, penderita asam urat dapat menjaga kadar asam urat dalam tubuh agar tetap stabil. Selain itu, menjaga pola makan yang sehat dengan mengonsumsi buah-buahan lainnya yang rendah purin juga dapat membantu mengurangi risiko asam urat.

Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum melakukan perubahan drastis dalam pola makan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu seperti asam urat. Dengan memperhatikan asupan makanan secara bijak, penderita asam urat dapat menjaga kesehatan tubuhnya dengan lebih baik. Mengetahui buah-buahan mana yang perlu dibatasi konsumsinya dapat menjadi langkah awal yang baik untuk mengelola kondisi asam urat yang dialami.

Melalui informasi mengenai buah-buahan yang dapat memicu asam urat, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam memilih dan mengatur konsumsi buah-buahan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat asam urat. Keseimbangan dalam asupan makanan akan membantu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved