5 Bahan Pengganti Santan yang Lebih Rendah Kalori dan Sehat

Santan atau coconut milk telah menjadi bahan masakan yang populer dalam hidangan khas Nusantara. Rasanya yang kaya dan aroma wangi membuatnya menjadi bahan utama dalam berbagai resep masakan dan minuman. Namun, meskipun kandungan nutrisi dalam santan cukup tinggi, baik vitamin, zat besi, maupun selenium, sayangnya kandungan kalori dan lemaknya juga terbilang tinggi. Dalam satu cangkir santan (sekitar 240 gram) terdapat sekitar 552 kalori dengan 93 persen kalori berasal dari lemak, termasuk lemak jenuh.

Sebagai solusi bagi mereka yang menjalani gaya hidup sehat, diet, atau alergi terhadap santan, tersedia beragam bahan pengganti santan yang lebih rendah lemak dan kalori namun tetap sehat bagi tubuh. Berikut adalah 5 bahan pengganti santan yang lebih rendah kalori dan sehat, yang dapat Anda gunakan dalam memasak untuk memperkaya cita rasa hidangan Anda.

1. Susu Almond
Susu almond tanpa pemanis tambahan dapat menjadi pengganti santan yang lebih sehat. Walaupun tidak memiliki kekentalan serupa dengan santan, Anda dapat menambahkan 15 ml perasan lemon untuk setiap 240 ml susu almond untuk membuatnya lebih kental. Selain itu, menambahkan tepung kelapa juga bisa meningkatkan kekentalannya sekaligus memberikan sedikit rasa santan.

2. Susu Evaporasi
Susu evaporasi merupakan susu sapi yang dipanaskan untuk menghilangkan sekitar 60 persen kandungan air pada susu. Konsistensinya yang mirip dengan santan membuat susu evaporasi menjadi pengganti santan yang baik. Anda bisa menggunakan susu evaporasi dengan perbandingan 1 banding 1 saat memasak, artinya untuk 100 ml santan bisa digantikan dengan 100 ml susu evaporasi.

3. Susu Kedelai
Susu kedelai tanpa pemanis tambahan cocok digunakan untuk makanan yang dipanggang maupun berkuah. Susu jenis ini merupakan sumber protein yang baik dan rendah karbohidrat, serta lebih rendah lemak dan kalori dibandingkan dengan santan.

4. Tahu Sutera
Tahu sutera bisa menjadi bahan pengganti santan yang memiliki rasa nyaris netral dan sangat lembut, mirip puding. Dengan hanya mengandung sekitar 151 kalori, 18 gram protein, dan 9 gram lemak dengan 1 gram lemak jenuh dalam setiap 240 gram tahu sutera, tahu ini cocok digunakan dalam masakan kari, sup, atau smoothie.

5. Susu Mete
Susu kacang mete ini lebih halus dan lembut daripada susu kacang lainnya, meniru konsistensi susu sapi. Meskipun rendah kalori dan protein, susu mete mengandung lebih banyak lemak daripada kebanyakan susu nabati. Namun, tetap menjadi pilihan yang lebih rendah lemak dan kalori dibanding santan.

Dengan menggunakan bahan pengganti santan yang lebih rendah kalori dan sehat, Anda dapat tetap menikmati hidangan khas Nusantara yang gurih dan lezat tanpa perlu khawatir akan kandungan lemak dan kalorinya. Selain itu, penggunaan bahan pengganti santan juga bersifat mendukung pola makan sehat yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi tubuh.