3 Ciri-ciri Tempe yang Sebaiknya Tidak Dibeli, Ini Cara Memilihnya, Tetap Jaga Kesehatan Tubuh dan Kesehatan Keluarga
Tanggal: 14 Jul 2024 08:44 wib.
Tempe, makanan khas Indonesia yang sangat populer, menjadi pilihan makanan sehari-hari bagi banyak orang. Kaya akan protein dan memiliki rasa gurih yang lezat, tempe sering dianggap sebagai alternatif yang sehat dan bergizi. Namun, seiring dengan popularitasnya, ada beberapa ciri-ciri tempe yang sebaiknya tidak dibeli. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara memilih tempe yang baik untuk kesehatan tubuh dan kesehatan keluarga.
1. Bau dan Rasa yang Aneh
Ciri pertama dari tempe yang sebaiknya tidak dibeli adalah adanya bau dan rasa yang aneh. Tempe yang baik seharusnya memiliki aroma yang segar dan agak khas, namun tidak boleh tercium bau yang busuk atau asam. Selain itu, tempe yang baik juga memiliki rasa yang gurih dan tidak terlalu asin. Jika tempe memiliki bau dan rasa yang aneh, ada kemungkinan bahwa tempe tersebut telah terkontaminasi oleh jamur atau bakteri yang tidak sehat.
2. Tekstur yang Berbeda dari Biasanya
Ciri kedua yang menandakan tempe sebaiknya tidak dibeli adalah tekstur yang berbeda dari biasanya. Tempe yang baik seharusnya memiliki tekstur yang padat namun tetap lembut, tidak terlalu keras atau tidak terlalu lembek. Jika tempe terasa terlalu keras atau terlalu lembek, hal ini bisa menjadi tanda bahwa tempe sudah tidak segar lagi atau telah terkontaminasi oleh mikroba yang tidak diinginkan.
3. Pembungkus yang Tidak Higienis
Ciri terakhir yang perlu diperhatikan adalah pembungkus tempe yang tidak higienis. Tempe yang dibungkus dengan kertas atau plastik yang kotor, sobek, atau kemasannya terbuka rentan terkontaminasi oleh kuman dan bakteri dari lingkungan sekitar. Oleh karena itu, memilih tempe yang dibungkus dengan baik dan higienis sangatlah penting untuk menjaga kualitas dan keamanan makanan.
Cara Memilih Tempe yang Baik
Untuk memastikan tempe yang Anda beli memiliki kualitas yang baik, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan. Pertama, pastikan untuk membeli tempe dari toko atau produsen tempe terpercaya. Biasanya, toko atau produsen yang memiliki reputasi baik akan menjual tempe dengan kualitas yang terjamin. Selain itu, pastikan pula untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan tempe untuk memastikan kesegarannya.
Kedua, perhatikan tekstur, warna, dan aroma tempe. Tempe yang baik seharusnya memiliki tekstur padat namun tetap lembut, tidak terlalu kehitaman atau terlalu kencang. Selain itu, pastikan tempe memiliki aroma yang segar dan gurih tanpa adanya bau yang asam atau busuk.
Terakhir, pastikan untuk memeriksa kemasan tempe. Pastikan kemasan tempe dalam kondisi baik, tidak sobek, kotor, atau terbuka. Pembungkus yang higienis akan membantu menjaga kesegaran tempe serta mencegah terkontaminasinya tempe oleh mikroorganisme yang tidak diinginkan.
Tetap Jaga Kesehatan Tubuh dan Kesehatan Keluarga
Kesehatan tubuh dan kesehatan keluarga menjadi hal yang sangat penting dalam pemilihan makanan sehari-hari. Memilih tempe yang baik dan bermutu akan membantu menjaga kesehatan tubuh dan kesehatan keluarga Anda. Kandungan protein, serat, dan nutrisi lain yang terdapat dalam tempe sangat baik untuk metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan pencernaan.
Selain itu, pastikan untuk selalu mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan dan setelah menangani tempe atau bahan makanan lainnya. Menjaga kebersihan alat-alat masak dan area dapur juga merupakan langkah penting dalam mencegah kontaminasi makanan oleh bakteri dan kuman yang dapat membahayakan kesehatan tubuh dan kesehatan keluarga.
Dalam memilih tempe yang baik untuk kesehatan tubuh dan kesehatan keluarga, perhatikanlah ciri-ciri tempe yang sebaiknya tidak dibeli, cara memilih tempe yang baik, dan tetap jaga kesehatan tubuh dan kesehatan keluarga melalui kebersihan dan kehati-hatian dalam memilih serta menyiapkan makanan.