13 Ciri Kuku Tidak Sehat yang Bisa Jadi Tanda Penyakit

Kuku memiliki peran penting dalam menunjang penampilan seseorang, terutama bagi sebagian orang, khususnya wanita. Namun, tidak sedikit pula orang yang mengabaikan penampilan kuku dan cenderung tidak memerhatikan kesehatan kuku mereka. Kondisi ini bisa berakibat pada ketidakteraturan perawatan kuku, termasuk kurangnya perhatian terhadap tanda-tanda kuku tidak sehat yang sebenarnya bisa menjadi indikasi adanya penyakit atau kondisi medis tertentu. 

Di bawah ini akan dijelaskan 13 ciri kuku tidak sehat yang seharusnya tidak diabaikan, karena bisa menjadi pertanda adanya penyakit atau masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian lebih.

1. Kuku Terlihat Pucat
Kuku yang sehat biasanya berwarna merah muda dengan sedikit nuansa lebih gelap di bagian tepinya. Sebaliknya, kuku yang terlihat pucat dapat menjadi ciri tidak sehat. Kondisi ini bisa terjadi akibat kurangnya asupan darah ke ujung tangan, yang merupakan pertanda dari kondisi medis seperti anemia atau masalah jantung.

Kurangnya kadar protein sel darah merah atau hemoglobin (Hb) dalam tubuh dapat menyebabkan kuku terlihat pucat, salah satu contohnya adalah anemia. Selain itu, masalah jantung juga bisa menjadi penyebab kuku dan ujung jari terlihat pucat karena membuat jantung kesulitan memompa darah ke ujung jari.

2. Kuku Berwarna Putih
Leukonikia adalah kondisi di mana kuku terlihat berwarna putih atau memiliki bercak putih. Jika bercak putih tidak hilang dengan sendirinya, hal ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh mengalami kurangnya nutrisi atau terdapat infeksi jamur pada kuku.

Ketika terjadi trauma atau benturan pada kuku, bercak putih pada kuku mungkin saja menghilang. Namun, jika bercak putih tersebut tidak kunjung hilang, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa tubuh mengalami kekurangan nutrisi atau adanya infeksi jamur pada kuku.

3. Kuku Kebiruan
Kuku yang berwarna kebiruan sering kali menandakan bahwa tubuh mengalami kekurangan oksigen. Kondisi ini mungkin disebabkan oleh masalah kesehatan seperti gangguan pada paru-paru atau jantung.

Bila tubuh kekurangan oksigen, kuku dapat memunculkan warna kebiruan. Pemantauan terhadap kondisi kuku ini dapat membantu mendeteksi adanya masalah kesehatan, seperti masalah pada paru-paru atau jantung yang perlu mendapat perhatian lebih.

4. Kuku Kekuningan
Kuku yang berwarna kekuningan bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti psoriasis, gangguan paru-paru, masalah tiroid, gangguan hati, atau infeksi jamur pada kuku.

Ketika kuku mengalami perubahan warna menjadi kuning, hal ini sebaiknya tidak diabaikan karena bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang memerlukan penanganan lebih lanjut.

5. Garis Hitam Pada Kuku
Jika terdapat garis hitam vertikal di atas kuku, segera konsultasikan dengan dokter karena bisa jadi tanda adanya masalah serius, seperti kanker jaringan kulit melanoma.

Melanoma adalah jenis kanker kulit yang agresif dan sulit ditangani. Namun dengan deteksi dini dan penanganan yang tepat, angka harapan hidup penderitanya dapat meningkat.

6. Kuku Kering, Pecah-Pecah, atau Rapuh
Infeksi jamur pada kuku dapat menyebabkan kuku menjadi kering, pecah-pecah, atau rapuh. Hal ini merupakan salah satu tanda kesehatan yang tidak sehat dan perlu mendapat perhatian lebih.

Kelainan bentuk kuku, seperti kering, rapuh, atau bergelombang bisa menjadi pertanda adanya masalah pada tubuh, seperti masalah tiroid atau kekurangan gizi. Kondisi ini sebaiknya tidak diabaikan karena bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang perlu ditangani dengan baik.

7. Kuku Berbentuk Cakar
Pada lansia, apabila terjadi ketidakrutinan dalam merawat kuku, jaringan kuku dapat menebal, melengkung, dan berubah warna menjadi kekuningan. Hal ini yang menyebabkan kuku terlihat seperti berbentuk cakar.

Kondisi ini sebaiknya tidak dianggap remeh, terutama pada lansia, karena bisa menjadi tanda perubahan kesehatan yang perlu mendapat perhatian lebih.

8. Kuku Berbentuk Cekung atau Cembung
Perubahan dalam bentuk kuku, seperti kuku yang cekung alias koilonikia dapat menjadi indikasi adanya masalah kesehatan, seperti anemia defisiensi zat besi.

Perubahan bentuk kuku dan jari yang terlalu cembung juga bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan, seperti gangguan fungsi jantung, penyakit lupus eritematosus, atau kondisi hormon tiroid yang terlalu rendah.

9. Pangkal Kuku Bengkak
Pangkal kuku yang mengalami pembengkakan disertai kemerahan dan rasa nyeri mungkin disebabkan oleh cantengan atau peradangan pada tubuh akibat penyakit tertentu.

Apabila mengalami kondisi ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

10. Kuku Habis Tergigit
Kebiasaan menggigit kuku dapat menjadi pertanda adanya masalah psikologis, seperti gangguan cemas. Gangguan cemas sering kali diikuti dengan kebiasaan menggigit kuku untuk mengurangi rasa cemas.

Kondisi ini perlu mendapat perhatian lebih serta penanganan dari profesional, seperti psikolog, untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

11. Garis Beau di Kuku
Garis Beau merupakan garis yang membentang pada permukaan kuku dan sering kali tidak membahayakan. Namun, kondisi ini juga dapat menjadi tanda adanya masalah yang perlu diwaspadai, seperti infeksi kuku atau efek samping dari pengobatan tertentu.

12. Kuku seperti Tanduk Domba
Onychogryphosis atau kuku berbentuk seperti tanduk domba adalah ciri tidak sehat kuku. Kondisi ini dapat terjadi karena keluarga dengan riwayat penyakit kuku serupa atau karena adanya kondisi medis, seperti psoriasis.

Kondisi ini perlu diperhatikan karena bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang memerlukan penanganan lebih lanjut.

13. Nail-Patella Syndrome
Sindrom patella kuku atau nail-patella syndrome (NPS) adalah kondisi genetik langka yang dapat menyebabkan masalah pada kuku, tulang, dan ginjal. Kondisi ini memerlukan perhatian khusus karena dapat berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.

Setiap perubahan pada kondisi kuku sebaiknya tidak diabaikan, karena bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu mendapat penanganan lebih. Konsultasikanlah langsung dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Mengutamakan perawatan kuku juga merupakan bagian penting dari menjaga kesehatan secara keseluruhan. Perhatian terhadap kesehatan kuku juga dapat menjadi pertanda bagi masalah kesehatan yang tidak terlihat, sehingga penting untuk tetap memperhatikan kondisi kuku secara teratur dan mengkonsultasikan perubahan kondisi kuku dengan dokter spesialis.