11 Obat Sakit Gigi Alami yang Ampuh dan Tersedia di Rumah—Nomor 4 Bikin Kaget!
Tanggal: 4 Jun 2025 10:23 wib.
Rasa sakit gigi yang datang tiba-tiba bisa mengganggu seluruh aktivitas harian Anda. Sensasi nyeri yang muncul tak hanya menyulitkan saat makan dan berbicara, tapi juga membuat seseorang sulit fokus. Banyak orang yang langsung mencari pertolongan pertama dengan meminum obat pereda nyeri. Namun, ada banyak alternatif pengobatan alami yang bisa Anda temukan dengan mudah di rumah.
Pengobatan alami ini tidak hanya praktis, tapi juga bisa menjadi solusi sementara yang aman sebelum Anda sempat mengunjungi dokter gigi. Berikut adalah 11 bahan alami yang dapat dijadikan obat sakit gigi rumahan dan telah dikenal ampuh dari waktu ke waktu:
1. Air Garam
Air garam dikenal sebagai antiseptik alami yang efektif. Larutan ini bisa membantu mengurangi peradangan dan membersihkan area mulut dari bakteri. Cukup campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Gunakan untuk berkumur selama beberapa detik, lalu buang. Jangan sampai tertelan karena air garam mengandung bakteri dari mulut.
2. Bawang Putih
Tak hanya bermanfaat di dapur, bawang putih juga memiliki kandungan allicin yang bersifat antibakteri kuat. Anda bisa menumbuk satu siung bawang putih dan menempelkannya langsung ke area gigi yang terasa sakit. Selain membantu meredakan nyeri, bawang putih juga bisa membantu merawat masalah gusi hingga kondisi parah seperti periodontitis.
3. Ekstrak Vanila
Ekstrak vanila mengandung alkohol yang bisa memberikan efek mati rasa pada saraf di sekitar gigi yang sakit. Selain itu, aromanya juga memberikan rasa nyaman dan menenangkan. Gunakan kapas kecil, teteskan ekstrak vanila, lalu tempelkan pada bagian gigi yang bermasalah.
4. Minyak Peppermint
Peppermint terkenal dengan sifat anti-nyeri dan antibakterinya. Minyak ini juga bisa membantu menyegarkan napas dan meredakan peradangan. Anda bisa mengoleskan minyak peppermint langsung pada gigi yang sakit atau menggunakan kantong teh peppermint hangat dan menempelkannya di area gusi.
5. Cuka Apel
Dengan kandungan antiradang dan antiseptik, cuka apel bisa membantu membunuh bakteri penyebab sakit gigi dan meredakan nyeri. Selain itu, ia juga dipercaya mampu memutihkan gigi secara alami. Cara penggunaannya cukup mudah—celupkan kapas ke dalam cuka apel, lalu oleskan pada bagian yang terasa nyeri.
6. Kunyit
Kunyit telah lama dikenal sebagai bahan herbal yang memiliki khasiat antiinflamasi dan antibakteri. Untuk meredakan sakit gigi, kunyit bisa diolah menjadi pasta lalu dioleskan ke gigi yang bermasalah. Alternatif lain, gunakan obat kumur berbahan dasar kunyit yang tersedia di pasaran.
7. Teh Hijau
Kandungan tanin dalam teh hijau berfungsi untuk meredakan peradangan. Selain itu, teh hijau juga mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut dan plak gigi. Untuk penggunaannya, seduh teh seperti biasa, lalu dinginkan kantong tehnya di lemari es. Setelah dingin, tempelkan ke area gigi yang sakit.
8. Cengkeh
Cengkeh adalah salah satu obat tradisional yang sudah lama digunakan untuk mengatasi nyeri gigi. Kandungan eugenol di dalamnya bersifat antiseptik dan pereda nyeri alami. Minyak cengkeh bisa dioleskan ke gigi yang sakit menggunakan kapas, atau Anda bisa mengunyah cengkeh secara langsung jika tidak ada minyaknya.
9. Kayu Manis
Selain digunakan untuk minuman herbal, kayu manis memiliki kandungan antibakteri yang tinggi. Ia juga dapat mengurangi risiko infeksi jamur di mulut dan mencegah kerusakan gigi. Campurkan satu sendok teh kayu manis dengan lima sendok teh madu untuk membuat pasta alami. Oleskan pasta ini ke gigi yang sakit untuk mengurangi rasa nyeri.
10. Lidah Buaya
Lidah buaya biasa digunakan untuk luka bakar atau iritasi kulit, namun ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk kesehatan mulut. Gel lidah buaya memiliki sifat antibakteri yang dapat membasmi kuman penyebab sakit gigi. Cukup oleskan gel lidah buaya ke area gusi atau gigi yang sakit untuk membantu proses penyembuhan.
11. Daun Jambu Biji
Daun jambu biji mengandung senyawa antiinflamasi dan antimikroba yang kuat. Cara penggunaannya cukup sederhana, bisa dengan mengunyah daun segarnya secara langsung, atau merebus beberapa helai daun dan menggunakannya sebagai obat kumur.