10 Tanaman Penghasil Oksigen Saat Malam Hari, Bisa Diletakkan dalam Rumah, Menjaga Kesegaran dan Kesehatan Udara Lingkungan Rumah

Dalam kehidupan sehari-hari, udara yang bersih sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia. Salah satu cara untuk menjaga kualitas udara di sekitar kita adalah dengan menanam tanaman penghasil oksigen di dalam rumah. Selain memberikan keindahan dan kesegaran, tanaman-tanaman ini juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen saat malam hari, menjadikannya pilihan yang ideal untuk diletakkan di lingkungan rumah. Berikut adalah 10 tanaman penghasil oksigen saat malam hari yang bisa Anda pertimbangkan untuk ditanam di dalam rumah guna menjaga kesegaran dan kesehatan udara di sekitar Anda.

1. Aloe Vera (Lidah Buaya)

     Tanaman aloe vera tidak hanya dikenal karena manfaat gelnya untuk perawatan kulit, namun juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen saat malam hari. Selain itu, aloe vera juga dapat membantu menyaring berbagai polutan udara di sekitarnya.

2. Sansevieria (Lidah Mertua)

     Tanaman ini memiliki kemampuan unik untuk melakukan fotosintesis dan menghasilkan oksigen bahkan ketika intensitas cahaya rendah, seperti saat malam hari. Sansevieria juga efektif dalam menyerap senyawa kimia berbahaya seperti formaldehida dan benzena yang biasa ditemukan dalam bahan bangunan dan perabot rumah tangga.

3. Lavender

     Selain memiliki aroma yang menenangkan, lavender dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Tanaman ini tetap melakukan fotosintesis dan menghasilkan oksigen meskipun dalam kondisi minim cahaya, sehingga cocok untuk diletakkan di dalam ruangan.

4. Pothos (Sirih Gading)

     Pothos adalah tanaman hias yang populer dan mudah perawatannya. Tanaman ini juga efektif dalam membersihkan udara dari berbagai zat kimia berbahaya, dan memiliki kemampuan untuk terus menghasilkan oksigen di malam hari.

5. Spider Plant (Kuping Gajah)

     Tanaman hias yang tahan terhadap berbagai kondisi tumbuh ini juga merupakan pilihan yang baik untuk meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Spider plant dapat membersihkan udara dari formaldehida dan xylene, serta tetap menghasilkan oksigen saat malam hari.

6. Peace Lily (Lili Damai)

     Selain memiliki daun yang cantik, peace lily juga dikenal memiliki kemampuan untuk membersihkan udara dari berbagai jenis polutan seperti ammonia, formaldehida, benzene, dan xylene. Tanaman ini juga tetap melakukan fotosintesis saat malam hari.

7. Snake Plant (Lidah Sansevieria)

     Tanaman ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan membantu menjaga kelembaban udara di sekitarnya. Snake plant juga efektif dalam menyerap senyawa kimia berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan.

8. Philodendron

     Philodendron adalah tanaman hias yang populer dan mudah tumbuh di dalam rumah. Tanaman ini efektif dalam menyerap formaldehida yang biasanya ditemukan dalam produk-produk kayu lapis, tinta, dan cat.

9. Chinese Evergreen (Antarium Kuping Gajah)

     Tanaman ini dikenal dengan kemampuannya untuk bertahan dalam kondisi cahaya rendah, sehingga cocok untuk diletakkan di dalam ruangan. Chinese evergreen juga efektif dalam membersihkan udara dari berbagai zat kimia berbahaya.

10. Rubber Plant (Karet)

       Rubber plant tidak hanya memberikan sentuhan hijau di dalam ruangan, namun juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen saat malam hari. Tanaman ini juga membantu menyaring udara dari senyawa kimia yang tidak diinginkan.

   Dengan menanam salah satu atau beberapa tanaman di atas di dalam rumah, Anda tidak hanya akan memiliki interior yang lebih segar dan asri, tetapi juga bisa meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Selain itu, tanaman-tanaman tersebut juga akan membantu menjaga kesehatan dan kebugaran Anda serta keluarga. Tidak ada salahnya untuk menyematkan tanaman-tanaman penghasil oksigen ini di berbagai sudut ruangan untuk mendapatkan manfaatnya.