Sumber foto: iStock

10 Makanan Tak Terduga yang Bisa Merusak Mata, No. 7 Paling Sering Dikonsumsi!

Tanggal: 28 Feb 2025 13:13 wib.
Mata adalah salah satu anugerah terpenting yang harus kita jaga dengan baik. Namun, tidak banyak orang menyadari bahwa beberapa kebiasaan makan sehari-hari dapat berkontribusi pada penurunan kesehatan mata. Untuk memastikan penglihatan kita tetap tajam dan jernih hingga usia lanjut, penting bagi kita untuk memperhatikan jenis makanan yang kita konsumsi. Dalam artikel ini, kita akan mengulas sepuluh jenis makanan yang sebaiknya dikurangi atau dihindari untuk menjaga kesehatan mata.

1. Roti Putih dan Pasta  

Roti putih dan pasta, yang terbuat dari tepung halus, dapat meningkatkan risiko degenerasi makula (AMD), yang merupakan salah satu penyebab utama kehilangan penglihatan pada orang lanjut usia. Proses pencernaan yang cepat ini menghasilkan lonjakan gula darah yang berbahaya bagi kesehatan retina. Sebagai alternatif, pilihlah roti dan pasta yang terbuat dari gandum utuh, yang kaya serat dan nutrisi, sehingga lebih baik untuk kesehatan mata.

2. Daging Olahan Berlebihan  

Makanan seperti hot dog, bacon, dan produk daging olahan lainnya memang sangat menggugah selera. Namun, tingginya kandungan garam mungkin memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi. Kondisi ini berpotensi merusak pembuluh darah yang ada di mata, menyebabkan masalah penglihatan bahkan kebutaan. Mengurangi konsumsi garam dalam makanan dan membatasi daging olahan akan sangat berpengaruh bagi kesehatan mata Anda.

3. Makanan yang Digoreng  

Makanan gorengan tentu menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang renyah dan enak. Sayangnya, makanan ini berkaitan dengan peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat menyebabkan risiko penyakit jantung dan stroke. Di samping itu, radikal bebas yang dihasilkan dari teknik menggoreng dapat merusak sel-sel mata. Sebaiknya, konsumsilah lebih banyak sayuran dan buah yang mengandung vitamin C seperti jeruk, tomat, dan paprika merah untuk mendukung kesehatan mata.

4. Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh  

Jenis minyak tertentu, seperti minyak bunga matahari, minyak jagung, dan minyak kedelai, mengandung asam linoleat yang berpotensi meningkatkan risiko degenerasi makula. Ketika memasak, pilihlah minyak yang memiliki kandungan lemak jenuh kurang dari 4 gram per sendok makan dan hindari minyak yang mengandung lemak trans, yang bisa berbahaya bagi kesehatan jantun dan mata.

5. Margarin  

Meskipun margarin sering dianggap alternatif yang lebih sehat dibandingkan mentega, beberapa varian margarin mengandung lemak trans yang merugikan kesehatan. Semakin padat konsistensi margarin tersebut, semakin tinggi pula kandungan lemak trans di dalamnya. Jika Anda ingin tetap menggunakan margarin, pastikan memilih produk berbentuk olesan atau cair yang sudah terjamin mengandung 0 gram lemak trans.

6. Makanan Kemasan  

Makanan kaleng, saus instan, dan sup kemasan umumnya mengandung natrium yang sangat tinggi. Kelebihan konsumsi natrium dapat meningkatkan risiko hipertensi, yang berpotensi merusak penglihatan. Ketika berbelanja, lebih baik memilih produk dengan label "rendah natrium" atau "tanpa tambahan garam." Selain itu, memasak makanan sendiri dengan menggunakan rempah-rempah alami lebih baik untuk kesehatan.

7. Minuman Manis Berlebihan  

Soda, minuman olahraga, dan jus kemasan seringkali dipandang sebagai pilihan menyegarkan. Namun, tinggi kandungan gula dalam minuman tersebut bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Diabetes, pada gilirannya, dapat menyebabkan komplikasi serius bagi mata seperti retinopati diabetik dan degenerasi makula. Sebaiknya, biasakan minum air putih sebagai pilihan utama untuk tetap sehat.

8. Ikan dan Kerang Mengandung Merkuri  

Ikan dan kerang adalah sumber protein yang baik, tetapi beberapa jenisnya dapat mengandung merkuri yang berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. Kelompok rentan, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak, disarankan untuk membatasi konsumsi ikan dan kerang menjadi 8-12 ons per minggu. Ini penting untuk mengurangi risiko kerusakan pada mata.

9. Alkohol  

Konsumsi alkohol yang berlebihan tidak hanya berisiko untuk kesehatan hati, tetapi juga dapat mempercepat terjadinya katarak, yaitu kondisi yang membuat lensa mata menjadi keruh. Karenanya, untuk menjaga kesehatan mata, penting untuk membatasi alkohol atau bahkan mempertimbangkan untuk menghindarinya sepenuhnya.

10. Kafein Berlebihan  

Bagi sebagian orang, secangkir kopi atau teh menjadi ritual pagi yang tak terpisahkan. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa kafein bisa meningkatkan tekanan dalam mata (tekanan intraokular). Bagi yang telah didiagnosis dengan glaukoma atau memiliki riwayat tekanan mata tinggi, disarankan untuk mengurangi konsumsi kafein agar tidak memperburuk situasi yang ada.

Dengan semua informasi di atas, sangat jelas bahwa pilihan makanan dapat memengaruhi kesehatan mata kita secara signifikan. Mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai dampak makanan terhadap kesehatan mata dapat membantu kita membuat pilihan yang lebih bijak demi penglihatan yang lebih baik di masa depan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved