Sumber foto: iStock

10 Makanan Ini Diam-Diam Bisa Merusak Mata: Nomor 7 Sering Kita Konsumsi Tiap Hari!

Tanggal: 30 Jun 2025 10:12 wib.
Mata adalah salah satu organ tubuh paling berharga yang seringkali terlupakan dalam perawatan sehari-hari. Padahal, penglihatan yang baik adalah kunci untuk menjalani aktivitas dengan optimal dan menikmati hidup lebih lama. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa apa yang mereka makan setiap hari justru berpotensi merusak kesehatan mata secara perlahan.

Mengacu pada ulasan medis dari Poonam Sachdev yang dirilis oleh Alyson Powell Key melalui WebMD pada 29 Agustus 2024, berikut ini adalah daftar makanan dan minuman yang perlu diwaspadai karena dapat mengganggu kesehatan mata jika dikonsumsi berlebihan.


1. Roti Putih dan Pasta

Makanan berbahan dasar tepung putih seperti roti dan pasta ternyata bisa mempercepat risiko degenerasi makula terkait usia (AMD)—gangguan penglihatan serius yang sering menyerang lansia. Karbohidrat olahan ini cepat meningkatkan kadar gula darah yang berdampak negatif pada kesehatan pembuluh darah, termasuk di retina. Sebaiknya beralih ke roti gandum utuh atau pasta dari biji-bijian utuh yang lebih bersahabat bagi metabolisme tubuh dan mata.


2. Daging Olahan

Sosis, bacon, dan sejenisnya memang lezat, tetapi tinggi kandungan garam dan pengawet. Asupan natrium yang berlebihan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi yang turut merusak pembuluh darah halus di sekitar mata. Untuk menjaga penglihatan tetap tajam, batasi konsumsi daging olahan dan perhatikan asupan garam harian Anda.


3. Makanan yang Digoreng

Gorengan mengandung lemak jenuh dan menghasilkan radikal bebas saat dimasak dengan minyak panas. Kedua zat ini berkontribusi terhadap kerusakan sel-sel mata. Daripada memilih gorengan, lebih baik perbanyak konsumsi makanan tinggi antioksidan seperti sayuran berwarna cerah dan buah-buahan yang kaya vitamin C seperti jeruk, tomat, dan paprika.


4. Lemak dari Minyak Nabati Tertentu

Beberapa jenis minyak nabati, seperti minyak jagung, kedelai, atau bunga matahari mengandung asam lemak linoleat dalam jumlah tinggi. Kandungan ini bisa meningkatkan risiko degenerasi makula jika dikonsumsi secara rutin. Saat memasak, pilih minyak dengan kadar lemak jenuh rendah (maksimal 4 gram per sendok makan) dan hindari minyak yang mengandung lemak trans.


5. Margarin

Meskipun dianggap alternatif yang lebih sehat dari mentega, margarin padat ternyata bisa mengandung lemak trans yang membahayakan jantung dan mata. Lemak ini juga dikaitkan dengan peradangan kronis dan kerusakan pembuluh darah mata. Pilihlah margarin cair atau oles dengan label “tanpa lemak trans” untuk opsi yang lebih aman.


6. Makanan Kemasan dan Instan

Produk olahan seperti sup kaleng, saus instan, dan makanan beku umumnya mengandung natrium tinggi yang dapat meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi berdampak buruk terhadap aliran darah ke retina. Solusinya? Perhatikan label nutrisi saat berbelanja dan pilih produk rendah garam atau buat makanan sendiri dengan bumbu alami.


7. Minuman Manis

Soda, jus dalam kemasan, dan minuman olahraga mengandung gula tambahan dalam jumlah besar. Konsumsi berlebih bisa memicu diabetes tipe 2, yang kemudian berkembang menjadi retinopati diabetik atau bahkan AMD. Air putih tetap menjadi pilihan terbaik untuk menjaga keseimbangan gula darah dan kesehatan mata.


8. Ikan dan Kerang Tinggi Merkuri

Meski ikan kaya akan protein dan asam lemak omega-3 yang baik untuk mata, beberapa jenis seperti ikan hiu, ikan todak, dan kerang besar mengandung merkuri tinggi. Jika dikonsumsi terlalu sering, merkuri bisa berdampak negatif terhadap sistem saraf dan kesehatan penglihatan, terutama pada ibu hamil dan anak-anak. Konsumsi ikan dalam batas aman, yaitu 8–12 ons per minggu, dengan memilih ikan rendah merkuri seperti salmon atau sarden.


9. Alkohol

Minuman beralkohol jika dikonsumsi dalam jumlah besar bisa mempercepat pembentukan katarak, yaitu kondisi lensa mata yang menjadi keruh. Alkohol juga bisa memperburuk penyakit mata yang sudah ada. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi alkohol atau hindari sama sekali demi menjaga kejernihan penglihatan.


10. Kafein

Kopi dan teh memang memberikan efek segar dan meningkatkan konsentrasi, tetapi kandungan kafein di dalamnya bisa meningkatkan tekanan intraokular (tekanan dalam bola mata). Bagi penderita glaukoma, kondisi ini bisa memperparah gangguan penglihatan. Untuk menjaga mata tetap sehat, cukupkan konsumsi kafein tidak lebih dari dua cangkir kopi per hari, dan imbangi dengan minum air putih.


Kesimpulan

Kesehatan mata sangat bergantung pada gaya hidup dan kebiasaan makan harian. Menghindari makanan dan minuman yang berpotensi merusak mata dapat menjadi langkah awal untuk melindungi penglihatan Anda hingga usia senja. Jangan menunggu gejala muncul—mulailah menjaga kesehatan mata dari meja makan Anda sendiri
Copyright © Tampang.com
All rights reserved