Trik Menghadapi Atasan yang Cerewet Ketika Berbicara

Saat Anda terjun dalam dunia kerja, Anda akan bertemu dengan berbagai karakter rekan kerja yang berbeda-beda, baik atasan, bawahan, maupun sesama rekan kerja. Untuk itu, saat bekerja Anda harus siap secara fisik juga mental untuk menghadapi dunia kerja yang penuh warna. Karena jika tidak, Anda tidak bisa menikmati waktu demi waktu selama bekerja.

Tidak heran jika dalam dunia kerja, ada sebagian orang yang karakternya tidak cocok dengan Anda atau pun sebaliknya. Namun, bukan berarti ketidakcocokan tersebut Anda jadikan alasan untuk tidak bekerja dengan baik.

Sebagai contoh, terkadang Anda bertemu dengan atasan yang ketika berbicara dengan bawahan sangat cerewet. Ketika berbicara ada saja hal lain yang akan dibahas selain topik yang ingin Anda bicarakan. Untuk itu, menghadapi atas semacam itu tidak boleh dengan system melawan, cukup menerapkan trik tertentu agar Anda dapat menghadapinya dengan  cara yang elegan dan tetap terlihat professional.


Tetapkan batasan waktu berbicara


Menghadapi atas atau pun rekan kerja yang cerewet tidak boleh sembarangan. Anda tidak boleh menunjukkan sikap tidak suka dengannya, Anda harus menggunakan cara yang cerdik misalnya dengan mengatakan sebelumnya bahwa Anda memiliki tugas penting yang harus dikerjakan dalam waktu 10 menit lagi atau sesuai dengan yang Anda inginkan. Atau juga bisa mendatanginya 15-20 menit sebelum ia berangkat ke kantor atau urusan lainnya. Dengan begitu ia tidak akan menahan Anda untuk berbicara lama karena ada urusan penting.


Kirimkan pesan melalui email


Jika ada yang ingin Anda sampaikan misalnya laporan kerja Anda atau pun hal lainnya, tidak ada salahnya untuk mengirimkannya ke atasan Anda melalui e-mail. Hanya jika memang harus bertemu maka bicarakanlah secara langsung dengan atasan Anda.


Jangan lawan, dengarkan saja


Ketika berbicara dengan atasan yang cerewet, jangan dilawan atau pun menegurnya secara blak-blakan. Dengarkan saja dengan tenang dan jangan tunjukkan sikap tidak suka.