Terungkap! Ini Tahun Terindah dan Tersulit dalam Pernikahan
Tanggal: 31 Okt 2017 13:24 wib.
Tidak semua pasangan menyadari bahwa usaha dari kedua pasangan sangat dibutuhkan dalam kehidupan keluarga. Ini sesuai dengan data 950.000 perkawinan di Eropa (dari 2,1 juta) akhirnya berakhir dengan perceraian. Sebuah studi dari Slater dan Gordon Lawyers mengidentifikasi tahun pernikahan mana yang paling membahagiakan dan mana yang paling sulit.
Dalam artikel ini akan disebutkan faktor-faktor yang bisa menjadi alasan perceraian.
3 tahun
Ada pendapat bahwa cinta hanya hidup 3 tahun saja. Lalu hubungan mereka menjadi kurang ideal dari sebelumnya. Kenyataannya, setelah 3 tahun menjalin hubungan, orang lebih cenderung menerima kelemahan pasangannya dan, karenanya, merasa lebih nyaman.
Hal ini juga umum bahwa pada tahun ke 3 kehidupan keluarga pasangan memutuskan untuk memiliki anak. Akibatnya, hubungan mereka menjadi lebih kuat. Ini adalah tahun ke 3 pernikahan yang diyakini paling membahagiakan.
5 tahun
Masalah nyata pertama bisa dimulai pada tahun ke 5 kehidupan keluarga. Selama periode ini, anak-anak masih kecil dan membutuhkan banyak perawatan. Hal ini sangat sulit bila digabungkan dengan pekerjaan, pekerjaan rumah tangga, dan masalah sehari-hari lainnya.
Setelah 5 tahun bersama-sama pasangan mulai berpikir tentang perceraian. Tahun ini diyakini paling sulit.
7 tahun
Jika pasangan tetap bersama setelah 5 tahun menikah, maka ada hambatan lain yang menunggu mereka untuk diatasi. Ini adalah tahun ke 7 kehidupan pernikahan. Pada tahun ini mungkin juga ada masalah keuangan, masalah penitipan anak, dan pertengkaran tentang berbagi tanggung jawab rumah tangga.
Ini adalah periode yang sangat rumit. Jika pasangan berhasil melewatinya, maka pernikahan yang kuat dan bahagia akan berada di depan mereka.