Suka Menunda-Nunda Pekerjaan? Ketahui Fakta Berikut

Meskipun kita berharap kita bisa fokus pada apa yang kita kerjakan, penundaan adalah hal yang normal dan menjadi hal yang harus diatasi setiap orang. Berikut 7 fakta tentang menunda-nunda.

1. Menurut beberapa peneliti, penundaan meningkat lebih dari empat kali lipat dalam 30 tahun terakhir. Namun, tidak ada alasan yang diketahui mengenai penyebab tren kenaikan ini.


2. Penundaan sering dipandang sebagai gaya hidup (entah dengan pilihan atau tidak) terutama karena perilaku mengambil alih semua aspek kehidupan individu. Sederhananya, para penunda biasanya tidak memperhatikan konsekuensi negatif dari melakukan tugas menjelang deadline dan ini mungkin mengapa mereka terus mempertahankan kebiasaan menunda-nunda mereka.


3. Ini adalah kesalahpahaman umum bahwa menunda-nunda dikarenakan malah manajemen waktu, padahal sebenarnya ini adalah masalah yang jauh lebih rumit. Orang yang menunda-nunda tidak melakukannya karena mereka meremehkan berapa lama tugas akan dilakukan. Sebaliknya, mereka terlalu optimis tentang kemampuan mereka menyelesaikan pekerjaan.


4. Penundaan telah dikaitkan dengan tingkat konsumsi alkohol yang lebih tinggi di antara orang-orang yang minum alkohol.


5. 1 dari 5 orang mengakui bahwa penundaan mereka mengakibatkan kegagalan pada pekerjaan sehingga mereka telah membahayakan pekerjaan, kredit, hubungan, dan bahkan kesehatan mereka.


6. Penelitian telah menunjukkan bahwa pasien yang suka menunda-nunda sering memiliki sistem kekebalan yang lemah, yang berarti bahwa mereka lebih rentan mengalami masalah gastrointestinal dan menderita flu dan flu lebih sering. Selain itu, pelacur lebih cenderung mengalami gangguan tidur seperti insomnia.


7. Ada 3 jenis penundaan yang berbeda: 1. Tipe arousal, yang menunggu sampai menit terakhir untuk menyelesaikan sesuatu secara terburu-buru. 2. Penghindar, yang mungkin menghindari rasa takut akan kegagalan atau bahkan takut berhasil. 3. Tipe Decisional, yang merasa sangat sulit membuat keputusan.