Subhanallah, Guru Ngaji Yang Lumpuh Ajarkan Ngaji Di Tempat Tidur

Tanggal: 10 Agu 2017 08:49 wib.
Tampang.com – Keterbatasan fisik tidak menghentikan Sugiarto (39) untuk tetap berjuang di jalan Allah. Ia mengalami kelumpuhan sejak 17 tahun yang lalu akibat kecelakaan yang dialaminya, ia tertabrak bus sepulang mengaji dari Pondok Pesantren di Cilongok. Ia kini tinggal di kediamannya di Dukuh Pucung, Desa Karangbawang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas.

Meskipun dalam keadaan lumpuh, ia tetap bersemangat untuk mengajari anak – anak mengaji, sehingga rumahnya tidak pernah sepi, karena setiap sore belasan anak – anak berbondong – bondong untuk belajar mengaji kepadanya. Ia mengajari anak – anak mengaji sambil terbaring di tempat tidurnya.

“Pesan guru saya, jangan berhenti berbuat kebaikan. Karena Saya hanya bisa mengajar mengaji sedikit-sedikit, maka saya mengajar ngaji meskipun harus dilakukan dengan kondisi seperti ini,” ucap Sugiarto, ketika ditemui oleh Tim Liputan6.com di kamarnya, Selasa sore, 8 Agustus 2017.

Ketegaran Sugiarto begitu besar, ia tidak pernah mengeluh atau meunjukan wajah memelas menghadapi kondisi nya saat ini. Karena ia percaya bahwa takdir adalah sesuatu hal yang tidak dapat berubah. Sebagai manusia kita hanya bisa berserah diri ke Allah SWT serta selalu ikhlas menjalani kondisi yang diberikan kepada kita saat ini.

Sugiarto membimbing semua anak yang tengah belajar ngaji kepadanya. Sambal berbaring, ia menyimak dengan seksama setiap ayat yang dibaca oleh muridnya dan ia pun membenarkan bacaan saat ada anak yang salah membacanya. 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved