Sekolahan di Australia Masukkan Kurikulum Bahasa Indonesia
Tanggal: 2 Sep 2017 10:14 wib.
Sebagai warga negara yang baik, tentunya kita harus bangga terhadap bahasa Indonesia. Meski belum mendunia seperti bahasa Inggris, siapa sangka ternyata bahasa Indonesia mulai diajarkan pada siswa-siswa asing. Bahkan, mempelajari bahasa ibu kita ini dianggap penting di sejumlah negara.
Tercermin dari sebuah sekolah swasta bergengsi di Ibukota Australia, Canberra, yaitu Burgmann Anglican School (BAS), yang menjadikan Bahasa Indonesia sebagai pelajaran wajib bagi murid-muridnya. Yang diwajibkan mempelajari Bahasa Indonesia adalah murid-murid yang duduk di Taman Kanak-kanak (TK) hingga kelas 7, sedangkan bagi murid-murid kelas 8 hingga 12, Bahasa Indonesia menjadi bahasa asing pilihan.
Mata pelajaran Bahasa Indonesia digolongkan sebagai bagian dari mata pelajaran bahasa asing yang disebut juga Language Other Than English (LOTE). Kewajiban untuk mempelajari lebih dari satu bahasa merupakan bagian dari kurikulum sekolah di Australia. Bila bahasa asing tertentu tidak diajarkan di sekolah, siswa dapat mempelajari bahasa asing yang merupakan bahasa ibu (bahasa asal) pada sekolah-sekolah pengajaran bahasa asing yang melakukan aktifitasnya pada setiap hari Sabtu. Pemerintah New South Wales (NSW) memberikan kesempatan berdirinya sekolah pengajaran bahasa asing ini.
Saat ini diperkirakan terdapat 28 Sekolah Dasar dan 51 Sekolah Menengah yang mengajarkan Bahasa Indonesia di NSW. Pada tingkat perguruan tinggi, University of Sydney dan University of New South Wales masih mengajarkan Bahasa Indonesia melalui program studi Indonesia.