Sejarah Bedug

Tanggal: 14 Jun 2018 23:00 wib.
Sejarah Bedug

Bedug adalah alat musik tabuh seperti gendang. Di Indonesia, sebuah bedug biasa dibunyikan untuk pemberitahuan mengenai waktu salat atau sembahyang.

Menurut sejarahnya, bedug sebenarnya berasal dari India dan Cina. Disebutkan bahwa bedug di Indonesia dikaitkan dengan pemberian Laksamana Cheng Ho kepada salah satu raja di jawa ketika beliau meninggalkan pulau Jawa. Sejak itu, bedug menjadi komponen penting ‘kekayaan’ milik masjid sebagai tempat peribadatan umat muslim di Indonesia.

Menurut asal-usul penggunannya, bedug dipercaya bahwa sudah sejak ribuan tahun dahulu kala sudah digunakan sebagai alat komunikasi untuk memberitahukan atau menandakan tentang “waktu” suatu acara ritual.

Fungsi lain  bedug pada masa itu adalah  sebagai alat komunikasi dan penanda waktu seperti perang, bencana alam, atau hal mendesak lainnya. Dibunyikan pula untuk menandai tibanya waktu.

Namun karena perkembangan jaman, maka penggunaan bedug mulai beralih dengan peralatan yang lebih modern yaitu speaker atau pengeras suara.

Jika melihat sejarah diatas, maka bisa dipahami bahwa sekalipun pengeras suara lebih digunakan pada saat ini, namun beduglah yang pertama kali punya sejarah tersendiri dalam keagamaan Islam yang ada di Indonesia. Bedug merupakan suatu alat yang perlu dilestarikan karena memiliki nilai sejarah tersendiri dalam penggunannya. Tidak ada salahnya jika sejarah bedug diberitahukan kepada generasi-generasi muda agar tidak melupakan sejarah masa lalu.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved