Ridwan Kamil : Waspadai warga yang Rumahnya selalu Tertutup
Tanggal: 28 Mei 2017 22:36 wib.
Tampang.com- Aksi terorisme yang melakukan pemboman di Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur, Rabu ( 24 Mei 2017 ) sekitar pukul 21.00 yang lalu dan menewaskan tiga orang anggota kepolisian yang sedang bertugas, setelah dilakukan penyelidikan diketahui pelaku berasal dari daerah Bandung. Mengantisipasi terorisme dan radikalisme terjadi kembali di Bandung, Wali Kota, Ridwan Kamil menyatakan sikap bahwa setiap warga yang tinggal di Bandung harus ikut mengawasi dan mewaspadai apabila ada kelakuan atau sikap warga yang mencurigakan, baik itu warga asli Bandung maupun yang berasal dari daerah luar.
Ridwan Kamil berencana mengerahkan perangkat pemerintahan mulai dari yang terkecil ( RT/RW ) untuk memantau warganya apabila diketahui ada warga yang susah bersosialisasi dalam masyarakat, seperti tidak pernah atau jarang bergaul, jarang mengikuti kegiatan sosial di masyarakat, rumahnya selalu tertutup dan jarang berkomunikasi dengan tetangga sekitar.
"Warga yang tidak mau bergaul dan selalu tertutup, tidak mau bersosialisai dengan masyarakat sekitar, wajib dicurigai dan diwaspadai" kata Emil, "Warga yang seperti ini perlu ditandai lampu kuning dan dilaporkan ke pihak kepolisian, biar nanti polisi yang akan melakukan pemeriksanan" tanbah Emil lagi.
Alasan dan rencana Ridwan Kamil untuk melibatkan RT/RW dalam mengantisipasi terorisme dan radikalisme di wilayahnya memang bukan tanpa alasan. Seperti beberapa kali terjadi kasus pemboman yang melibatkan jaringan terorisme baik itu jaringan ISIS ataupun jaringan lainnya, selalu ditemukan bahwa pelaku merupakan salah satu warga yang bermukim dalam sebuah wilayah RT/RW dan kebiasaan mereka yang tertutup dan tidak mau bergaul dengan masyarakat sekitar.
Kasus bom panci yang terjadi di wilayah Bandung beberapa waktu lalu tidak diharapkan terjadi lagi dan menimpa warga Bandung. Emil berharap semua pihak ikut membantu menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat agar masyarakat tidak merasa takut dan selalu dihantui dengan kasus bom.