Penulis Korea Selatan Han Kang Menerima Nobel Sastra atas Prosa Puitis yang Mendalami Trauma Sejarah

Pada Kamis, 10 Oktober 2024, Akademi Swedia mengumumkan bahwa penulis asal Korea Selatan, Han Kang, telah menjadi penerima Hadiah Nobel Sastra. Han Kang dianugerahi penghargaan tersebut "atas prosa puitisnya yang intens yang mengungkap trauma sejarah dan menampakkan kerapuhan kehidupan manusia." Penghargaan ini memberikan pengakuan atas karya sastra yang mempengaruhi pikiran, emosi, dan pandangan dunia pembacanya.

Kang akan menerima hadiah senilai 11 juta krona (sekitar US$1,1 juta) sebagai bagian dari penghargaan Nobel Sastra. Penghargaan ini merupakan penghormatan tertinggi dalam dunia sastra yang diberikan kepada individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam karya sastra mereka. Terpilihnya Han Kang sebagai penerima penghargaan ini juga menunjukkan pengakuan terhadap karya sastra yang berasal dari luar Eropa, memperluas cakupan apresiasi sastra di tingkat global.

Penghargaan Nobel Sastra tahun sebelumnya diberikan kepada Jon Fosse dari Norwegia "atas karya-karya inovatifnya dalam bentuk drama dan prosa." Pemenang-pemenang terkenal sebelumnya, sepertinya Pablo Neruda dan John Steinbeck, juga telah diakui oleh akademi karena kontribusi besar dalam dunia sastra. Para penerima Nobel Sastra sebelumnya membuktikan bahwa karya sastra dapat memengaruhi pandangan dunia dan menjadi wadah ekspresi kehidupan manusia secara mendalam.

Seiring dengan prestasi Han Kang, penghargaan Nobel Sastra juga telah diakui oleh berbagai penulis terkenal dari berbagai negara, baik laki-laki maupun perempuan. Bob Dylan, seorang musisi dan penulis lagu, menerima Nobel Sastra pada tahun 2016 karena telah menciptakan ekspresi puitis baru dalam tradisi lagu Amerika. Penghargaan ini menunjukkan bahwa ekspresi sastra tidak terbatas hanya pada karya-karya tulis, tetapi juga dapat berada dalam bentuk musik yang menginspirasi dan menyentuh hati para pendengarnya.

Selain Han Kang, akademi sastra ini juga telah memberikan penghargaan secara bergiliran antara pria dan wanita dalam beberapa tahun terakhir. Para penerima penghargaan wanita yang telah terkenal di bidang sastra meliputi Annie Ernaux dari Prancis, Louise Glueck dari Amerika Serikat, dan Olga Tokarczuk dari Polandia. Pengakuan terhadap kontribusi para penulis wanita menunjukkan bahwa karya sastra tidak mengenal batasan gender, tetapi memandang keberhasilan dan kualitas karya sastra secara universal.

Penyerahan hadiah Nobel Sastra kepada para penerima akan dilakukan hingga 14 Oktober di Stockholm, kecuali untuk hadiah perdamaian yang akan diumumkan oleh Komite Nobel Norwegia di Oslo. Proses penyerahan penghargaan ini menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh para penerima dan komunitas sastra di seluruh dunia sebagai pengakuan atas kontribusi luar biasa yang telah diberikan.

Penyerahan penghargaan Nobel Sastra tahun ini kepada Han Kang tidak hanya memberikan pengakuan terhadap kualitas karya sastra, tetapi juga memberikan inspirasi bagi para penulis muda untuk terus mengembangkan karya puitis dan prosa yang mendalam, mengungkapkan kebenaran sejarah, dan menampakkan kerapuhan serta keindahan kehidupan manusia. Hal ini akan menjadi dorongan bagi karya sastra yang lebih beragam, merangkul berbagai perspektif dan pengalaman kehidupan dari seluruh penjuru dunia.