Nyamannya Hidup, Ketika Kita Berani Berkata 'Tidak'
Tanggal: 15 Mar 2018 19:54 wib.
Tampang.com - Membuat orang lain senang tak selamanya membuat diri kita menjadi senang dan nyaman juga. Hal ini karena ketika kita takut untuk berkata 'tidak'. ini dapat menimbulkan rasa cemas dalam diri kita. Bahkan, membuat kita berbohong demi kebaikan kita.
Pengalaman ini tak hanya dirasakan oleh kita saja. Penulis asal Inggris, Charlotte Grainger pun merasakannya juga. Dikutip dari laman Reader Digest, Grainger pernah merasa takut untuk menolak tawaran yang diberikan padanya.
Hal ini karena penulis lepas di bidang kesehatan dan hubungan tersebut hanya ingin merasa diterima, dihargai, dan dicintai.
"Satu-satunya cara untuk mendapatkan semua itu adalah dengan memenuhi kebutuhan orang lain sebelum saya sendiri," tulis Grainger.
Namun, Grainger mulai berani untuk mengatakan 'tidak' pada pekerjaan tersebut. Dia memulai untuk berdiri sendiri, dan ternyata keputusan tersebut membawanya pada perubahan dalam hidupnya. Inilah tiga perubahan yang ia rasakan ketika mencoba untuk mengubah pola pikirnya untuk lebih berani mengatakan 'tidak'.
Berhenti mengarang alasan
Perubahan hidup ini berkaca pada pengalaman Grainger enam bulan yang lalu. Saat itu, dia diminta untuk menjadi sukarelawan dalam melayani tamu pada acara sosial yang panjang dan membosankan. Meski mengetahui acara tersebut membosankan, dia tetap mengambil pekerjaan tersebut.
Akibatnya, Grainger merasa cemas dan mengatakan pada panitia penyelenggara dirinya mengalami flu yang buruk. Keputusannya itu membuat dirinya merasa tidak nyaman.
Oleh sebab itu, Grainger menyarankan untuk berani menolak sesuatu yang membuat Anda tidak nyaman. Anda dapat mengatakannya dengan jujur tetapi sopan. Menurutnya, Hal ini akan sedikit lebih sopan dan menyenangkan daripada berbohong seperti pengalamannya tersebut.
Tidak ada yang merasa keberatan
Mengatakan 'tidak' awalnya memang terasa sulit. Namun demikian, jika hal ini terus dilakukan, Anda akan sulit untuk mengatur jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya. Inilah yang membuat Anda kerap menjadi pusing memikirkan hal tersebut sendirian.
Grainger menceritakan pengalamannya ketika dia diajak untuk pergi minum kopi oleh teman baiknya. Padahal, di saat yang sama, dia akan melakukan latihan fisik. Karena itu, Grainger meminta maaf pada teman baiknya tersebut.
Mendengar hal tersebut, teman baiknya pun terkata, "Tidak apa-apa. Mungkin lain kali." Hal tersebut membuat Grainger ingin menangis.
Memiliki banyak waktu sendiri
Berani berkata 'tidak' pada ajakan orang lain membuat Grainger mendapatkan banyak waktu untuk melakukan aktivitas yang ingin dilakukannya. Dengan begitu, dia bisa mempelajari bahasa Spanyol, menulis lebih banyak fiksi, dan melakukan perjalanan. Grainger mengakui berani berkata 'tidak' membuat dirinya menjadi lebih bebas.