Mengenal Jenis-Jenis Cuka Serta Manfaatnya

Tanggal: 20 Jun 2018 16:41 wib.
Mengenal Jenis-Jenis Cuka Serta  Manfaatnya

 

Selain jeruk nipis, asam jawa, atau belimbing sayur, rasa asam juga bisa didapat dari cuka. Jajaran botol cuka yang ada di pasaran cukup banyak, dari yang beraroma rempah, buah-buahan, hingga biji-bijian. Berikut beberapa jenis cuka yang wajib diketahui.

 

Apple Cider Vinegar (Cuka Apel)

Cuka apel adalah jenis cuka yang diolah dari sari apel atau bisa juga dari ampas jus apel. Warnanya biasanya cokelat kekuningan dan mengandung starter alami dari cuka.

Salah satu manfaat cuka apel adalah dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menekan produksi kolesterol jahat (LDL).

 

Red Wine Vinegar (Cuka Anggur Merah)

Terbuat dari anggur merah. Kualitasnya lebih baik dimatangkan dalam tong kayu selama dua tahun dan menghasilkan rasa yang kompleks. Punya keasaman yang lebih rendah daripada jenis cuka lainnya. Salah satu manfaat Cuka Anggur Merah adalah dapat mencegah penyakit kanker, diabetes, dan serangan jantung.

 

White Wine Vinegar (Cuka Anggur Putih)

Bahan baku cuka yang satu ini adalah alkohol yang dioksidasi. Kebanyakan cuka jenis ini menghasilkan warna putih bening, dibuat dari biji-bijian dan air yang dipakai dalam pembuatan pickle dan juga sebagai sanitasi.

Cuka anggur putih memiliki kandungan catechin yang bermanfaat menghambat kolesterol jahat (LDL) dengan menyerapnya dari dalam dinding sel dengan melegakan dan melenturkan pembuluh darah untuk mencegah stroke dan pembetukan tumor.

 

White Vinegar

Tidak seperti white wine vinegar, cuka ini tidak dibuat dari buah anggur, melainkan disuling dari alkohol. Inilah yang disebut cuka masak atau cuka dapur. Memiliki tingkat keasaman sekitar 5%, sehingga jika pemakaiannya berlebihan, terasa agak ‘tajam’ di lidah. Warnanya bening dan biasa digunakan sebagai campuran masakan, terutama kaldu bakso atau campuran acar.

 

Fruit-Flavoured Vinegar 

Cuka ini dihasilkan dari berbagai buah-buahan yang mengandung gula tinggi, seperti blackcurrant, raspberry, hingga ceri dan blueberry. Dalam proses pembuatannya  tidak dibutuhkan penambah rasa karena sudah ada rasa asam alami buah-buahan yang digunakan. Warna yang dihasilkan juga tergantung dari buah-buahan yang digunakan, misalnya cuka raspberry berwarna kemerahan. Biasa digunakan untuk salad dressing dan penambah rasa pada saus daging panggang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved