Sumber foto: investopedia.com

Melepas Jam Tangan: Kisah Mark Cuban menjadi Miliuner

Tanggal: 8 Apr 2024 11:52 wib.
Beberapa orang merayakan kesuksesan besar dalam karier dengan membeli jam tangan Rolex.

Tidak bagi Mark Cuban. Pada usia 32 tahun, dia menjual perusahaan startup pertamanya sebuah perusahaan perangkat lunak bernama MicroSolutions dengan nilai $6 juta. Pada hari yang sama, dia melepas jam tangannya dan membuangnya, seperti yang ia ungkapkan dalam panel SXSW bulan ini.

Tindakan tersebut merupakan simbolis: setelah meraih keamanan finansial, ia tak ingin merasa seolah-olah waktu miliknya dikuasai orang lain, begitu katanya.

“Waktu adalah satu-satunya aset yang tidak pernah bisa kembali. Kamu tidak bisa benar-benar memiliki waktu,” kata Cuban, 65 tahun. “Saya ingin berada dalam posisi dimana saya bisa menentukan sendiri langkah-langkah saya dan menghabiskan waktu sebagaimana yang saya inginkan. Itu selalu menjadi faktor motivasi saya.”

Cuban mewarisi mantra tersebut pada usia 14 tahun dari ayahnya, yang bekerja 60 jam seminggu untuk sebuah perusahaan yang melapis mobil di luar Pittsburgh

"Apakah memang bisa mencintai dan menikmati apa yang kita kerjakan sepanjang hari? Rasanya seakan-akan tahap itu sama dengan neptunium, sebuah unsur ke-93 yang sangat sulit ditemui dalam kehidupan nyata. Dalam konteks keuangan, saya sudah lama menganggap waktu sebagai aset penting paling berharga," tambah Cuban.

Saat ini, pengusaha sukses ini telah berjuang keras untuk berkompetisi dan menunjukkan bahwa ada cara lain untuk menikmati kesuksesan selain dengan memamerkan status finansial. Keputusannya membuang jam tangannya yang mahal menunjukkan bahwa kesuksesan sejati adalah memiliki kebebasan untuk memilih bagaimana kita menginvestasikan waktu kita demi sesuatu yang benar-benar kita cintai.

Satu hal yang patut diperhatikan adalah pandangan tentang waktu dan uang yang diajarkan oleh ayahnya kepada Cuban di usia remajanya. Ini menunjukkan betapa pentingnya nilai-nilai yang disampaikan dalam keluarga dalam membentuk pola pikir seseorang terkait dengan kekayaan dan waktu.

Entah apapun yang mendasari keputusan Cuban, satu hal yang pasti adalah bahwa menjadi miliuner bukan hanya tentang uang, melainkan juga tentang bagaimana kita memanfaatkan waktu kita secara bijaksana. Menjadi miliuner tidak sama dengan memiliki semua jam tangan mewah, melainkan memiliki kebebasan untuk menentukan tempo hidup kitasendiri.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved