Sumber foto: republika.id

Manusia Rp1.900 Triliun Ternyata Belajar Cara Sukses dari Tukang Kebun

Tanggal: 26 Jun 2024 22:20 wib.
Bos Nvidia, Jensen Huang, memiliki kekayaan yang sangat besar, dengan harta mencapai US$ 115,4 miliar atau setara dengan Rp 1.900 triliun. Di dalam dunia teknologi, ia terkenal sebagai sosok yang sukses dalam mengembangkan Nvidia, yang menghasilkan julukan "Raja AI" bagi dirinya. Namun, keberhasilan dan pelajaran karier terbesar Huang ternyata bukan datang dari mentor atau CEO perusahaan teknologi, melainkan dari seorang tukang kebun yang ditemuinya secara kebetulan.

Dikutip dari CNBC Internasional, Huang menceritakan kisah ini saat menghabiskan musim panas di Jepang. Di sana, ia bertemu dengan seorang pria yang sedang bekerja di taman. Meskipun cuaca sangat panas, lembab, dan lengket, tukang kebun tersebut tetap gigih merawat tanaman liar di taman hanya dengan menggunakan penjepit bambu untuk menyaring dedaunan.

Ketekunan tukang kebun ini membuat Huang penasaran, sehingga ia menghampiri dan bertanya mengenai kegiatannya. Tukang kebun itu menjelaskan bahwa ia telah merawat kebun yang luas tersebut selama 25 tahun, dengan penuh dedikasi dan waktu yang banyak. Ungkapan ini menjadi salah satu pembelajaran paling mendalam bagi Huang, yang membuatnya menyadari pentingnya dedikasi dan kesabaran dalam mencapai kesuksesan.

Di mata Huang, keberhasilan tukang kebun itu berasal dari kesetiaannya pada keahliannya serta kesungguhannya dalam pekerjaan hidupnya. Dengan memprioritaskan waktu secara bijak, Huang menyadari bahwa ia juga dapat fokus pada hal-hal penting dalam karier dan kehidupannya. Keberhasilan Nvidia yang dia pimpin, sejak berdiri 31 tahun lalu, menunjukkan betapa pengaturan waktu dan dedikasi yang tepat sangat berperan dalam membangun perusahaan tersebut menjadi raksasa teknologi yang mampu menggerakkan perusahaan-perusahaan besar dunia.

Huang pun berbagi pengalaman pribadinya, di mana ia memulai setiap harinya dengan menyelesaikan pekerjaan yang paling penting terlebih dahulu. Dengan demikian, ia dapat fokus pada membantu karyawannya tumbuh dan berkembang, serta menghadapi berbagai kendala dan kemitraan yang tidak mudah dijalankan dalam pengembangan perusahaannya.

Dalam perjalanannya, Nvidia mengalami masa-masa sulit, seperti hampir gulung tikar karena unit pemrosesan grafis pertamanya, namun Huang berhasil mengatasi semuanya dengan kepemimpinan yang kuat. Hal ini menggambarkan betapa pentingnya kesabaran, dedikasi, dan keputusan yang tepat dalam menghadapi tantangan serta memanfaatkan kesempatan.

Dengan mengutip kata-kata Huang, "Saya harap Anda benar-benar menemukan kerajinan yang ingin didedikasikan seumur hidup Anda untuk menyempurnakannya, untuk menyimpan keterampilan dalam pekerjaan hidup Anda. Prioritaskan hidup Anda. Ada banyak hal yang terjadi, banyak hal yang harus dilakukan, tapi prioritaskan hidup Anda. Anda akan punya waktu." Ungkapan ini mencerminkan nilai-nilai kesederhanaan dan kesabaran yang dijunjung Huang, meskipun telah mencapai kesuksesan besar dalam karier dan kehidupannya.

Kisah Huang yang terinspirasi dari seorang tukang kebun di Jepang membawa pembaca untuk menarik inspirasi dari perjalanan karier dan kehidupannya. Terlepas dari posisi dan kekayaannya, ia tetap rendah hati dan menghargai nilai-nilai sederhana, seperti yang ditunjukkan dari kebiasaannya makan di kaki lima pinggir jalan. Hal ini menunjukkan bahwa kesuksesan sejati bukan hanya dilihat dari harta yang dimiliki, namun juga dari sikap rendah hati dan kearifan dalam mengelola sukses yang telah diraih.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved