Mahasiswa Teknik Undip Ciptakan Plastik Ramah Lingkungan
Tanggal: 11 Jul 2017 05:14 wib.
Tampang.com - Mahasiswa Universitas Diponegoro Fakultas Teknik telah menciptakan plastik hasil kombinasi bonggol jagung dan sukun yang bersifat biodegradable.
"Bahan yang bisa digunakan, kumpulan senyawa pada tanaman seperti pati, selulosa,” kata ketua tim peneliti, Novita Siti Lestari, Senin, 10 Juli 2017.
Plastik biodegradable ini memanfaatkan molekul karboksimetil selulosa yang ada pada bahan-bahan tersebut. Sebelumnya, plastik biodegredable ini telah dikembangkang, hanya saja berbeda dari bahan pembuatannya.
“Kelompok kami sengaja menggunakan pati sukun dan molekul karboksimetil bonggol jagung. Pertimbangannya, mudah mendapatkan bahan,” kata Novita.
Dalam penelitiannya, Novita bersama Retno Wulansari, Putri Ade Riswanti, Ridla Setya Nur Armina dan Rio Agung Prabowo, mula-mula membuat tepung sari buah sukun. “Hasil endapan itu, dikeringkan dan diayak, dengan ukuran 100 mesh. Sedangkan sintesis dan isolasi di bonggol jagung sehingga diperoleh senyawa molekul karboksimetil”, katanya.
Dia melanjutkan, sari pati sukun dan molekul karboksimetil dipanaskan, diaduk dengan hot stirrer, agar larutan homogen. Lalu ditambah gliserol. Setelah itu, dioven sehingga diperoleh plastik yang diinginkan.
Hasil plastik dari bahan ini perlu dikembangkan lagi, mengingat produk dari plastik tidak terlalu bersih karena tidak melalui proses bleaching.
Novita mengatakan bioplastik pati sukun dan bonggol jagung, sangat kuat dan mudah terdekomposisi, sehingga mudah diurai, dan ramah lingkungan.