Lagi.. Mahasiswa Universitas Brawijaya Berinovasi Menggunakan Sisik Ikan dan Air Seni Manusia
Tanggal: 14 Jun 2017 15:13 wib.
Tampang.com - Tak habis-habisnya mahasiswa Universitas Brawijaya membuat inovasi yang sangat membantu untuk kehidupan di masa yang akan datang jika ditangani lebih lanjut oleh pihak pemerintah. Sebelumnya, mahasiswa UB sempat membuat inovasi yang berasal dari daun cengkeh untuk mengganti bahan pengawet minyak goreng yang tentunya lebih aman untuk dikonsumsi. Selain itu penemuan lainnya adalah membuat pelembab untuk kulit yang terbuat dari ceker ayam.
Penemuan terbaru oleh mahasiswa UB yaitu untuk mengatasi krisis energi yang dirasakan oleh dunia saat ini. Mereka mengatasi krisis energi dengan memanfaatkan sisik ikan bandeng dan air seni manusia yang diubah menjadi sumber daya energi berupa baterai. Hal ini memang dirasa cukup aneh karena memanfaatkan air seni manusia sebagai bahan dasarnya. Namun hasil yang didapatkan sangat berguna untuk menanggulangi krisis energi yang akan semakin meningkat di tahun yang akan datang.
Mahasiswa yang menemukan inovasi terbaru ini menamakan produk baterai ini dengan nama Smart B-Cline. Mereka adalah Mohammad Khaufillah, Intan Wahyu Cahyani dan Aizzatur Rohmah. Smart B-Cline ini tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat merusak lingkungan, oleh karena itu Smart B-Cline ini dapat menjadi solusi alternatif karena menggunakan bahan ramah lingkungan.
Sisik ikan bandeng mengandung zat kitin yang dapat diubah menjadi sumber listrik dan air seni manusia mengandung ion elektrolit yang akan menimbulkan reaksi kimia berupa sumber listrik jika dicampur dengan sisik ikan bandeng. “saat ini sudah dicoba satu baterai yang membutuhkan sisik dari satu ikan bandeng berukuran sedang yang dpaat digunakan untuk menyalakan satu lampu LED,” ujar Khaufillah, salah satu mahasiswa UB.
Saat ini penemuan tersebut masih dalam tahap pengembangan kemasan baterai. Berkat ide unik tersebut pada April lalu, ketiga mahasiswa UB tersebut berhasil meraih penghargaan pada ajang Internasional Penang Invention, Innovation and Research Design Platform (PIID 2017).
Baca Juga : Mahasiswa Brawijaya Menciptakan Pelembab yang Berasal dari Ceker Ayam
Baca Juga : Mahasiswa Univeritas Brawijaya bikin Minyak Goreng dari Daun Cengkeh