Sumber foto: infotangerang.id

Kerusuhan dan Pelajaran dari Konser Lentera Festival di Tangerang: Menggali Kecaman dan Pembelajaran Mendalam

Tanggal: 27 Jun 2024 11:41 wib.
Pada hari Minggu (24/6), Lentera Festival di Lapangan Sepak Bola Pasar Kemis, Tangerang, menjadi sorotan bukan karena kegembiraannya, melainkan karena kekacauan yang mengakibatkan pembakaran panggung dan sound system. Insiden ini menimbulkan kerugian mencapai jutaan rupiah bagi para vendor dan penonton, serta meninggalkan trauma yang dalam di kalangan yang terlibat.

Kronologi Kejadian

Awalnya, festival ini mengecewakan para penonton karena kedua bintang utama, NDX AKA dan Guyon Waton, tidak hadir. Pemegang tiket yang telah membayar sebesar Rp 115.000 merasa tertipu dan mulai menunjukkan kemarahan mereka.

Ketegangan semakin meningkat ketika panitia mengumumkan bahwa acara akan tetap dilanjutkan tanpa kedua bintang tamu tersebut. Penonton yang kecewa mulai merusak peralatan, termasuk sound system dan booth merchandise.

Situasi semakin tak terkendali ketika sebagian penonton nekat membakar panggung dan sound system. Api dengan cepat merembet dan menghanguskan semua peralatan di atas panggung.

Kerugian yang Besar

Kerusuhan ini mengakibatkan kerugian finansial yang besar bagi para vendor. Sound system yang dibakar dan peralatan lainnya diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu, booth merchandise dan infrastruktur lainnya juga mengalami kerusakan.

Para penonton juga mengalami kerugian finansial karena tiket yang telah dibeli tidak dapat dipergunakan, dan mereka harus mengeluarkan uang tambahan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi selama kerusuhan. Lebih dari itu, kejadian ini meninggalkan trauma psikologis yang mendalam bagi para saksi. Penonton yang menyaksikan kekacauan merasa ketakutan dan mengalami stres mental. Panitia juga harus menanggung beban moral dan stigma negatif akibat kegagalan acara ini.

Faktor Penyebab

Berdasarkan informasi yang beredar, beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab kerusuhan antara lain:


Ketidakhadiran bintang tamu utama yang menjadi pemicu kekecewaan awal bagi penonton.
Komunikasi dan transparansi yang kurang dari pihak panitia dalam menyampaikan informasi kepada penonton.
Penanganan keamanan yang tidak memadai, sehingga kerusuhan dapat dengan mudah terjadi dan tidak terkendali.
Ketidakpuasan penonton terhadap kualitas acara secara keseluruhan juga turut berkontribusi pada kemarahan mereka.


Pelajaran Berharga

Kejadian di Lentera Festival ini menjadi pembelajaran berharga bagi penyelenggara acara, khususnya dalam hal:


Memenuhi harapan penonton dengan menghadirkan bintang tamu dan acara sesuai dengan yang dijanjikan.
Memperkuat komunikasi dan transparansi kepada penonton untuk menghindari kesalahpahaman dan kekecewaan.
Meningkatkan standar keamanan acara dengan melibatkan petugas keamanan yang profesional dan memadai.
Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan acara untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.


Kerusuhan di Lentera Festival menjadi pengingat bahwa penyelenggaraan acara harus dilakukan secara profesional, transparan, serta menjunjung tinggi keamanan dan kenyamanan para pengunjung. Kepercayaan dan kepuasan penonton adalah kunci utama kesuksesan sebuah acara.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved