Kecerdasan Anak Ternyata Diturunkan dari Ibu

Tanggal: 15 Agu 2017 09:38 wib.
Tampang.com - Setiap orang tua menginginkan buah hatinya tumbuh sehat dan cerdas. Seorang ahli genetika dari UMC Nijmegen Netherlands, Dr. Ben Hamel, menemukan bahwa kecerdasan anak ditentukan oleh gen Ibu. Menurut Dr. Ben Hamel, kecerdasan seseorang terkait dengan kromosom X yang berasal dari Ibu. Dalam keadaan normal, manusia memiliki 23 pasang kromosom yang berasal dari 23 kromosom Ibu (XX) dan 23 kromosom Ayah (XY). Pada saat fertilisasi atau peleburan, seluruh kromosom tersebut melebur sehingga menjadi 23 pasang kromosom dalam tubuh anak. 

Dr. Hamel menjelaskan bahwa kecerdasan seseorang ternyata berhubungan dengan kromosom X. Ibu yang memiliki 23 pasang kromosom XX akan berpotensi memberikan pengaruh yang lebih besar dalam menentukan kecerdasan seseorang. Itu berarti bahwa anak laki-laki mewarisi kecerdasan umum mereka dari sang ibu saja, sedangkan anak perempuan mewarisi kecerdasan umum mereka dari ibu dan ayah mereka. Jadi, seharusnya wanita dapat lebih mempengaruhi kecerdasan umum dari generasi masa depan yang lebih tinggi daripada pria.

Akan tetapi, Si Dayong, seorang dosen evolusi di Jilin University, menolak pernyataan secara langsung yang dibuat di artikel Weibo. “Keturunan dari jenis seks tertentu tidak ada hubungannya dengan kromosom X dan Y, namun semacam keturunan epigenetik (sifat-sifat yang tidak disebabkan oleh perubahan dalam urutan DNA, tapi disebabkan oleh perubahan dalam ekspresi gen),” sahutnya. “Saya belum menemukan sifat tertentu yang dapat diturunkan lebih banyak dari seorang ibu atau ayah.” 

Studi lain yang terdapat pada jurnal akademik Behavior Science tahun 1982 melihat korelasi antara orangtua dan anak. Hasil studi menunjukan bahwa korelasi antara kecerdasan ibu dan anak sedikit lebih tinggi di 0,464 dibandingkan dengan seorang ayah dan anak di 0,423.

“Saya tidak berpikir bahwa sedikit perbedaan ini bisa dianggap signifikan secara statistik,” kata Si. “Selain itu, warisan genetik merupakan sesuatu yang acak dan rumit, di luar imajinasi manusia.”

Studi baru menunjukkan bahwa faktor keturunan kurang memiliki peran dari yang diperkirakan sebelumnya.

Para peneliti dari University of Queensland pada tahun 2013 melakukan studi untuk menganalisis DNA dan hasil tes IQ lebih dari 18.000 anak dari Australia, Belanda, Inggris, dan Amerika. Hasilnya adalah mereka menemukan bahwa faktor keturunan menyumbang 20-40 persen dari variasi IQ anak-anak, yang ternyata lebih rendah dari yang diperkirakan oleh penelitian sebelumnya.

Para peneliti selanjutnya menyimpulkan bahwa tidak ada varian gen tunggal yang dapat dengan kuat memprediksi kecerdasan anak, dan bahwa kecerdasan diwariskan secara genetik adalah efek kumulatif dari banyak gen yang berbeda.

Dosen senior di Melbourne University’s Graduate School of Education Catherine Scott menempatkan penekanan yang lebih kuat pada peran lingkungan dan sejarah. “Anak-anak tidak hanya berbagi gen,” katanya. “Mereka juga berbagi keluarga, dan lingkungan. Ini juga memiliki banyak hubungan dengan apa yang mereka makan, dan apa yang ibu mereka makan.”

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved