Kamu Sering Nunda Pekerjaan? Ini Penyebabnya!
Tanggal: 14 Mei 2017 16:07 wib.
Diberi waktu jeda satu minggu untuk mengerjakan tugas, tapi dikerjainnya adalah satu hari sebelum deadline, ini fakta? Fakta!
Saya pun sering mengalami hal ini dan seringkali merasa kesal atas kebiasaan ini. Namun, seringkali bertanya-tanya, “ko bisa yah, ngerjain proposal penelitian hanya dalam waktu 2-3 jam ?”. Padahal, tugas itu diberikan jauh-jauh hari. Sebut saja perilaku menunda pekerjaan itu namanya prokastinasi.
Ngerjain tugas kuliah, dikasih waktu sebulan karena tugas itu dipandang punya tingkat kesulitan yang tinggi tapi kalian bisa selesai dalam waktu sehari? Daebak! Keren banget yah! Tapi, kalian suka ngerasa nyesel ga sih? Atau suka ngerasa ko bisa ya punya jurus nyelesain tugas dalam sehari? Kita patut bersyukur bahwa Yang Maha Memberi kekuatan kepada kita selaku manusia sehingga bisa selesai tugasnya dalam waktu sehari. Tapi, ada hal yang menarik tentang penyebab prokastinasi ini. Saya kutip beberapa pandangan tentang prokastinasi dari Tim Urban atas pembicaraannya di TED Talks.
Pengambil Keputusan yang Rasional
Saat kita diberikan tugas kuliah lalu otak kita langsung memiliki pikiran bahwa tugas itu akan langsung sesegera mungkin diselesaikan pada hari itu, jauh hari dari sebelum deadline tiba. Kita siapkan berbagai perencanannya, mulai mengatur waktu, dan akhirnya berkata “Aku Siap” mengerjakan tugas ini! Nah, ternyata itu adalah sikap dari bagian otak kita yang rasional dalam mengambil keputusan. Anggaplah poin satu ini adalah seseorang yang memegang stir otak kita. Tapi, tunggu dulu. Pengganggunya ada di poin ke dua.
Monyet Pembajak yang Instan
Setelah kamu mengambil sikap dari keputusan yang kamu ambil. Perencanaan yang begitu matang lalu meyakinkan bahwa tugas itu akan selesai di hari itu juga tiba-tiba ada yang mengganggu! Tiba-tiba, saat kamu sudah memulai buka laptop dan buka browser untuk mencari referensi tugas, ada yang membisiki “hayoh, buka facebook dulu, youtubean dulu.” Dan banyak bisikan lainnya sehingga kamu mulai terkecoh dan pada akhirnya hari itu kamu tidak mengerjakan tugas malah asyik facebookan dan youtubean atau bahkan guling-guling tiduran yang berujung tertidur lelap. Sesungguhnya, dalam otak kamu itu ada monyet si pembajak yang instan. Ia mulai membisiki dan mengambil alih stir otak sehingga kita mulai menunda pekerjaan. Ah, sadis memang itu monyetnya. Tapi, di poin tiga ini akan lebih seru.
Monster Panik
Hahaha, entah kenapa saya ingin tertawa untuk bagian ini. Ada yang bilang kepepetisme atau ada jurus seribu bayangan sehingga dari tugas kuliah yang diberikan itu satu hari sebelum deadline baru selesai atau bahkan satu jam sebelum masuk kelas. Ajaib memang tapi ini juga harus kita syukuri bahwa Yang Maha Memberi kekuatan kepada kita secara langsung memberikan kemudahan. Tapi, sejujurnya saat kamu berada dalam kondisi panik, bahwa tugas harus dikumpulkan esok hari atau satu jam lagi maka tiba-tiba kamu seperti the flash yang mampu berlari, mengerjakan tugas dengan cepat. Finally, bereslah tugas kamu dalam satu hari atau satu jam! Nah, perumpamaannya, dalam otak kita itu saat monyet pembajak mengemudi stir, lalu monster panik ini datang menggantikan peran monyet dan pengemudi utama pun dipaksa untuk bergerak, Kita pun patut berterimakasih pada monster ini karena telah membantu. Hhe
So, dari 3 makluk hidup yang ada di otak kita itu kita bisa ambil kesimpulan kalau ada yang sedang bergumul dalam otak kita ketika kita akan mengerjakan tugas. Tetapi, sesungguhnya ada satu hal yang paling utama. Niat. Ya, Niat inilah yang mungkin belum beres saat kita diberikan tugas.
Ya guys, semoga kita bisa jadi orang yang produktif. Bisa terhindar dari perilaku prokastinasi yah. Jadi, kita bisa ngertiin tuh apa-apa aja yang ada di tiga poin tadi. Yuk Produktif!
Semoga bermanfaat.