Sumber foto: Cnnindonesia.com

Junjung Toleransi: Erik ten Hag Bergabung dalam Acara Buka Puasa Manchester United

Tanggal: 4 Apr 2024 12:45 wib.
Erik ten Hag bergabung dengan acara berbuka puasa yang diadakan oleh Manchester United untuk para pemain dan staf Muslim klub. Dalam video yang tersebar di media sosial, pelatih asal Belanda itu terlihat berhenti untuk berjabat tangan dengan sejumlah orang yang sedang makan.

Dalam momen yang menunjukkan sikap toleransi dan menghormati kegiatan beragama tersebut, Ten Hag menyapa dengan ucapan, "Selamat makan" sambil tersenyum kepada beberapa orang yang sedang berbuka puasa.

Tidak diketahui secara pasti kapan acara buka puasa tersebut diadakan, namun diperkirakan bahwa hal itu terjadi setelah kegagalan terakhir Manchester United di Gtech Community Stadium. Kehadiran Ten Hag di acara buka puasa ini menuai respons positif dari pecinta sepak bola yang mengagumi sikap toleransi yang ditunjukkan olehnya.

Acara buka puasa bersama ini menjadi momen yang penuh makna bagi para pemain dan staf Manchester United. Dengan kehadiran pelatih mereka, acara tersebut menjadi lebih istimewa. Kebersamaan dalam momen berbuka puasa juga menjadi simbol keharmonisan dalam tim, di mana berbagai latar belakang dan kepercayaan beragama dapat bersatu dalam kesatuan yang utuh.

Toleransi yang ditunjukkan oleh Ten Hag merupakan sebuah contoh yang patut dijadikan teladan bagi masyarakat luas, terutama dalam dunia olahraga yang seringkali menjadi ajang persaingan yang ketat. Sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan keyakinan menjadi landasan bagi kemajuan yang inklusif dan berkesinambungan.

Tidak hanya itu, kehadiran pelatih dalam acara buka puasa juga memberikan pesan bahwa sepak bola bukan hanya tentang pertandingan di lapangan, tetapi juga tentang nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas di luar lapangan. Dengan menjadi bagian dari momen keagamaan seperti ini, Ten Hag turut memupuk ikatan emosional yang kuat dengan para pemain dan stafnya, mendorong terbentuknya hubungan yang lebih dalam dan bersahabat di antara mereka.

Respons positif yang diperoleh dari publik juga menunjukkan bahwa kehadiran Ten Hag dalam acara buka puasa Manchester United memiliki dampak yang lebih luas daripada sekadar tindakan individual. Hal ini memberikan kesempatan bagi klub sepak bola untuk menunjukkan komitmen mereka dalam mempromosikan toleransi, keberagaman, dan keterbukaan. 

Selain itu, momen berharga ini juga dapat memberikan dampak positif bagi citra klub dalam memperkuat relasi mereka dengan komunitas Muslim di sekitar wilayah Manchester. Dengan menjadi bagian dari kegiatan keagamaan yang diselenggarakan, Manchester United dapat mendekatkan diri dengan para penggemar dan pendukungnya yang beragama Islam, menciptakan kedekatan yang lebih personal dan menunjukkan bahwa klub tersebut menghargai keanekaragaman agama dalam komunitas mereka.

Terlepas dari prestasi di atas lapangan, partisipasi klub sepak bola dalam acara keagamaan seperti ini adalah salah satu wujud nyata upaya mereka dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat sekitar dan menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua pihak. Dengan membangun hubungan yang kuat di luar lapangan, klub dapat menciptakan ikatan yang erat dengan para penggemar mereka, menjadikan mereka tidak hanya sebagai sekadar penonton, tetapi juga sebagai bagian integral dari identitas dan budaya klub tersebut.

Dengan demikian, upaya Ten Hag dan Manchester United dalam menggelar acara buka puasa bersama merupakan sebuah langkah yang memiliki dampak yang jauh lebih besar daripada sekadar momen kebersamaan. Hal ini menandai komitmen mereka dalam mempromosikan nilai-nilai toleransi, menghargai perbedaan, dan memperkuat relasi dengan komunitas di sekitar mereka.

Momen berharga ini dapat menjadi inspirasi bagi klub-klub sepak bola lainnya untuk mengadopsi langkah serupa, menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi semua pihak yang terlibat dalam industri sepak bola.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved