Hal-Hal Ini Seharusnya Tidak Anda Lakukan di Pesawat
Tanggal: 4 Sep 2017 13:57 wib.
Saat dalam penerbangan, apa yang biasanya normal di tanah terlihat sangat berbeda dan mungkin tidak nyaman di udara. Berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan.
1. Mengenakan lensa kontak
Kontak biasanya membuat mata Anda lebih kering. Dikombinasikan dengan udara kering di dalam pesawat, ini membawa hasil yang agak tidak nyaman. Itu sebabnya sebaiknya Anda memakai kacamata atau lensa satu hari jika memiliki penerbangan yang panjang. Anda juga perlu obat tetes mata.
2. Hentikan telinga yang tersumbat
Telinga Anda menjadi tersumbat saat lepas landas dan mendarat karena adanya perbedaan tekanan. Dorongan pertama seseorang adalah membuka telinganya. Metode ini tidak bekerja, namun Anda bisa meminimalkan sensasi tidak nyaman dengan cara berikut:
Buat gerakan mengisap dan menelan. Tumbuh dewasa bisa menggunakan permen atau permen karet, sementara sebotol air sangat membantu anak-anak.
Tutup dan buka mulut Anda sesekali.
"Blow off" telinga Anda: Anda harus bernafas, lalu mencubit hidung Anda dengan jari-jari Anda dan bernapas, seperti Anda mendorong udara melalui telinga Anda. Cara ini harus digunakan dengan hati-hati jika Anda memiliki alergi atau pilek.
Jika telinga Anda masih tersumbat, Anda perlu mengunjungi dokter.
3. Naik penerbangan dengan hidung tersumbat
Hidung pengap menambah banyak tekanan ke telinga Anda, dan bisa menyebabkan trauma. Tentu saja, tidak ada yang meminta Anda untuk tinggal di rumah karena Anda kedinginan, namun dalam kasus seperti itu, Anda perlu beberapa tetes vasokonstriksi untuk digunakan sebelum lepas landas dan mendarat.
Namun, sinusitis dan maksilitis terlalu serius untuk perjalanan udara. Jika Anda tidak dapat membatalkan penerbangan, Anda pasti harus berkonsultasi dengan dokter.
4. Duduk tak bergerak
Selama penerbangan, sirkulasi darah Anda lebih lambat, dan duduk tanpa gerakan meningkatkan risiko trombosis. Ikuti beberapa peraturan sederhana untuk menghindarinya:
Berdiri, dan berjalan-jalan sebentar di sekitar kabin.
Pakailah pakaian yang tidak menyempitkan gerakan Anda.
Lepaskan sepatu Anda selama penerbangan.
Sesekali, lakukan beberapa gerakan. Cukup angkat dan jatuhkan jari kaki dan tumit.
5. Mengambil kursi belakang jika mengalami mabuk
Semua orang tahu peraturannya: jika Anda memiliki mabuk, sebaiknya jangan duduk di kursi belakang. Aturan ini bekerja di pesawat juga. Untuk menghindari perasaan tidak enak, lebih baik memilih kursi depan atau tempat di dekat sayap. Sehari sebelum penerbangan, juga masuk akal untuk mengurus apa yang Anda makan: jangan makan apa pun yang digoreng atau berlemak, dan jangan minum alkohol apapun.
6. Menyentuh benda di sekitar tanpa alasan apapun
Pesawat adalah "kampung halaman" untuk banyak bakteri. Mantan penumpang bisa meninggalkan apapun di kantong sandaran kursi dan di atas meja baki. Sanitasi tidak terjadi setelah setiap penerbangan tunggal, sehingga semua bakteri dapat bermigrasi ke tangan Anda. Jangan menyentuh apapun secara berlebihan, dan minum alkohol dengan Anda.
7. Menggunakan perangkat telepon onboard
Jangan mencoba memposting foto saat berada di udara. Terlalu berbahaya Seperti yang Anda tahu, lepas landas dan mendarat adalah tahap paling sulit dari penerbangan. Sinyal gadget Anda dapat menyebabkan gangguan pada komunikasi radio dan sistem navigasi, dan pilot mungkin tidak mendengar informasi yang dikirimkan oleh pengendali lalu lintas. Ingat bahwa ketika smartphone terkunci dan Anda tidak menggunakannya, masih mencari jaringan, dan frekuensinya mungkin tumpang tindih dengan frekuensi perangkat pesawat terbang.
Beberapa telepon yang bekerja tidak akan menabrak pesawat. Tapi jika semua orang onboard secara aktif menggunakan gadget mereka, interferensi akan terlihat. Lagi pula, hanya butuh waktu beberapa detik untuk mengalihkan ponsel Anda ke mode penerbangan.