Emosi dan Kondisi Kulitmu
Tanggal: 21 Jan 2018 23:31 wib.
Tampang.com - Taukah kamu guys, bahwa makanan yang masuk ke dalam tubuh hingga sabun yang kamu gunakan sehari-hari juga dapat memengaruhi kesehatan kulit. Tapi tahu nggak, jika emosi yang muncul saat si dia menyatakan perasaannya kepadamu atau saat atasan menanyakan tugas yang nggak kunjung selesai, ternyata bukan hanya terlihat dari raut wajah tapi juga meninggalkan jejak di kulit kamu. Kok bisa? Daripada penasaran, yuk intip 5 kondisi kulit yang bisa menggambarkan emosimu.
Perasaan Cinta
Bukan hati saja yang berbunga-bunga, wajahmu juga tampak berseri-seri saat merasakan cinta. Hormon oksitosin yang muncul dalam tubuh saat kamu menyayangi pasangan bahkan hewan peliharaan akan bereaksi dan menghambat beberapa hal yang memicu peradangan sehingga membuat kulitmu tampak lebih bersinar. Hormon ini juga membantu meminimalisir reaksi hormon kortisol yang berdampak buruk pada kulit.
Perasaan Gelisah
Hormon kortisol muncul begitu saja dalam tubuh saat kamu merasa gelisah. Ketika emosimu semakin tinggi, maka hormon ini secara perlahan menyerang sistem kekebalan tubuh dan kolagen yang berfungsi menjaga kulit tetap halus. Jangan tenggelam terlalu lama dengan kesedihan jika kamu tidak ingin membuat kulitmu tampak kering dan berkerut.
Perasaan gembira
Saat kamu mendapat kejutan atau mendengar kabar membahagiakan, kulit akan menerima gejolak yang membuatnya tampak merona dan terhidrasi. Kondisi kulit yang sama juga dapat kamu lihat saat berolahraga, memadu kasih dengan pasangan, atau mandi dengan air hangat.
Perasaan sedih
Rasanya sangat malas untuk beraktivitas ketika perasaanmu sedang berduka. Menghabiskan waktu berada di dalam rumah dalam jangka waktu yang lama membuat kulit tampak pucat karena pembuluh darah yang perlahan mengerut. Air mata yang bersifat asin juga bisa membuat kulit menjadi kering.
Perasaan sedang strees atau galau
Walaupun tubuh mengeluarkan hormon yang sama ketika stres dengan di saat kamu gelisah, tapi stres menimbulkan dampak yang lebih buruk terhadap kulit. Lingkaran hitam di sekitar mata muncul akibat banyaknya darah dalam urat di bawah mata. Stres yang bisa memicu depresi dan amarah ini juga membuat wajah dan tubuhmu cenderung lebih kaku dalam keadaan tertekan yang akhirnya menimbulkan kerutan jelas di wajah.
Kadang kita tidak menyadari semua itu guya, namun pada kenyataanya kondisi fisikis atau mental kita sangat mempunyai dampak atau pengaruh yang juga sangat besar untuk kulit dan tubuh kita. So tetaplah jaga kesehatan