Demi Menyelamatkan 8 Nyawa Gadis 13 tahun Rela Donorkan Organ Tubuhnya
Tanggal: 12 Sep 2017 12:54 wib.
Tampang.com- Kadang kita tidak tahu apa yang akan terjadi nanti dikemudian hari. Tak ada satu orang pun yang tak ingin hidup sempurna panjang umur dengan kebahagiaan dan limpahan karunia Tuhan. Namun apa yang dilakukan gadis berusia 13 tahun bernama Jemima Layzell ini benar-benar luar biasa. Telah membukaan mata hati kita semua yang mungkin sudah terlambat untuk menguncap syukur atau terima kasih pada gadis tersebut,namun kebaikan hatinya akan dikenang Karena gadis usia 13 tahun tersebut rela mendonorkan sebagian besar organ tubuhnya, remaja cantik asal Somerset itu mampu menyelamatkan delapan nyawa sekaligus.
Jemima adalah gadis manis yang berusia 13 tahun yang merelakan untuk didonorkan sebagian organ tubuhnya,yang meninggal karena aneurisme otak pada tahun 2012 menurut laporan yang dikutip dari BBC, Jumat, 8 September, menyumbangkan jantung, pankreas, paru-paru, ginjal, usus halus dan hatinya. Jantung, usus halus, dan pankreas dipindahkan ke tiga orang yang berbeda sementara dua orang menerima ginjalnya. Hati dipindahkan ke dua orang berikutnya, dan kedua paru-parunya dipindahkan ke satu pasien.SubhanAllah…
Donor besar seperti ini sangat sulit dipercaya. Sebab, biasanya, sumbangan menghasilkan 2,6 transplantasi dan delapan sekaligus sangat tidak biasa. NHS mengatakan tidak ada donor lain yang membantu sebegitu banyak orang.
Jemima belum pernah mendengar tentang donasi organ sebelumnya dan merasa sedikit tidak enak tapi benar-benar mengerti pentingnya hal itu. Semua orang ingin anak mereka istimewa dan unik dan ini antara lain membuat kita sangat bangga,” kata Sophy.
Jemima ambruk saat mempersiapkan pesta ulang tahun ke 38 ibunya dan meninggal empat hari kemudian di Bristol Royal Hospital for Children. Ibu Jemima Sophy Layzell, 43, seorang tutor drama, dan ayah Harvey Layzell, 49, managing director sebuah firma bangunan, mengatakan bahwa mereka tahu Jemima bersedia menjadi donor karena mereka telah membicarakannya beberapa minggu sebelum kematiannya.
Sophy, Harvey, dan adik Jemima, Amelia, yang berusia 17 tahun, sekarang menjalankan The Jemima Layzell Trust, yang membantu orang muda dengan luka otak dan juga mempromosikan donasi organ.
“Setiap naluri orang tua adalah mengatakan tidak, karena kita diprogram untuk melindungi anak kita. Hanya dengan pengetahuan sebelumnya tentang kesepakatan Jemima bahwa kita dapat mengatakan ya. Jemima itu cantik, pintar, lucu, penyayang dan kreatif. Dan kami yakin dia akan sangat bangga dengan warisannya,” ujar Sophy.