Cara Melakukan Gaya Hidup Minimalis ala Raditya Dika, Kunci Keuangan yang Stabil dan Sehat

Pendekatan gaya hidup minimalis yang dijalani oleh YouTuber dan komedian Raditya Dika ternyata cukup menarik perhatian publik. Ia mengaku lebih memilih untuk menjual koleksi barang yang tidak digunakan dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan barang-barang yang hanya benar-benar berguna. Gaya hidup ini tidak hanya memberikan keseimbangan finansial, tetapi juga memberikan kualitas hidup yang lebih baik.

Menurut laman wolipop detik, gaya hidup minimalis Raditya Dika fokus pada penggunaan barang-barang sehari-hari yang benar-benar berguna. Tidak ada lagi tumpukan barang tak terpakai atau tumpukan pakaian yang membuat lemari terasa sesak. Sosiolog Morgan Spurlock juga mengatakan bahwa gaya hidup minimalis ini memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai apa yang kita butuhkan dan apa yang tidak.

Untuk menjalankan gaya hidup minimalis seperti Raditya Dika, kita perlu meninggalkan sikap boros dan berlebihan. Melalui gaya hidup minimalis ini, kita dapat hidup lebih sederhana namun tetap berkualitas. Selain itu, gaya hidup ini juga bisa membantu kita untuk memiliki keuangan yang stabil dan sehat.

Berdasarkan laman Rocket Money, financial minimalist adalah cara mengelola uang yang berakar pada prinsip kesederhanaan, sama seperti minimalis di bidang lain dalam kehidupan. Hal ini juga membantu kita untuk menemukan kepuasan dengan kecukupan daripada berjuang untuk lebih tanpa menghiraukan apa yang sebenarnya dibutuhkan atau diinginkan.

Ada beberapa cara untuk menjalani gaya hidup minimalis yang bisa kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah dengan membuat anggaran minimalis. Kita dapat memulainya dengan membuat daftar semua sumber pendapatan dan pengeluaran tetap, seperti sewa, utilitas, dan pembayaran utang. Setelah itu, alokasikan sebagian dari pendapatan untuk ditabung dan sisanya dapat diinvestasikan.

Selain itu, kita juga dapat mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, seperti mengurangi layanan streaming yang jarang digunakan, makan di luar, atau membeli secangkir kopi di kafe. Kita perlu mempertimbangkan apakah item atau layanan tersebut sejalan dengan nilai-nilai dan apakah ada cara yang lebih hemat biaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Selanjutnya, berhenti khawatir takut tertinggal tren yang ada. Hindari jebakan media sosial dan simbol status yang mendorong pengeluaran. Kita harus menyadari bahwa yang dipertaruhkan adalah kesehatan finansial dan ketenangan pikiran, bukan bagaimana kehidupan terlihat di mata orang lain.

Mengurangi utang juga menjadi hal yang penting dalam gaya hidup minimalis. Membuat rencana untuk mengurangi dan menghilangkan utang berbunga tinggi, seperti kartu kredit, adalah langkah penting dalam perjalanan menuju kebebasan finansial. Hidup sesuai kemampuan juga merupakan kunci dalam financial minimalist. Kita perlu bertanya pada diri sendiri apakah pembelian itu suatu kebutuhan atau sekadar kesenangan belaka.

Selain itu, kita juga dapat mempertimbangkan untuk menjual atau menyumbangkan barang-barang yang tidak terpakai. Uang yang diperoleh dari menjual barang juga dapat menjadi titik awal yang bagus untuk dana darurat atau investasi baru. Terakhir, mulai menabung dalam jumlah kecil, meskipun hanya dalam rekening tabungan berbunga tinggi, dan investasikan uang recehnya. Seiring berjalannya waktu, investasi kecil ini dapat berkembang menjadi jumlah yang besar.

Melalui gaya hidup minimalis, kita dapat belajar untuk hidup dengan lebih sederhana, menabung lebih banyak uang, dan menjaga keuangan kita tetap sehat. Sangat penting untuk mempraktikkan gaya hidup minimalis ini agar kita bisa mencapai keuangan yang stabil dan sehat. Semoga dengan menjalankan gaya hidup minimalis seperti Raditya Dika ini, kita dapat memiliki kehidupan yang lebih bermakna dan bahagia.