Bukti Indonesia Hebat: Ternyata Orang Indonesia Penemu Konstruksi Cakar Ayam

Tanggal: 24 Apr 2018 08:35 wib.
Bukti Indonesia Hebat: Ternyata Orang Indonesia Penemu Konstruksi Cakar Ayam

 

Konstruksi cakar ayam adalah salah satu metode rekayasa teknik dalam pembuatan pondasi bangunan. Teknik konstruksi cakar ayam memungkinkan pembangunan struktur pada tanah lunak seperti rawa-rawa.

Ternyata, konstruksi cakar ayam yang familiar di telinga kita itu adalah salah satu jenis pondasi hasil karya anak bangsa Indonesia yaitu ditemukan oleh Prof Dr Ir Sedijatmo. Sedijatmo dilahirkan di desa Karangpandan, Jawa Tengah Ahad Kliwon tanggal 24 Oktober 1909.

Pada tahun 1961, Prof Dr Ir Sedijatmo sebagai pejabat PLN harus mendirikan 7 menara listrik tegangan tinggi di daerah rawa-rawa Ancol Jakarta. Menara ini untuk menyalurkan listrik dan pusat tenaga listrik di Tanjung Priok ke Gelanggang Olah Raga Senayan dimana akan diselenggarakan pesta olah raga Asian Games 1962.

Karena waktu yang dimiliki sangat singkat, sedangkan sistem pondasi konvensional sangat sukar diterapkan di rawa-rawa tersebut, maka dicarilah sistem baru. Muncullah ide Ir Sedijatmo untuk mendirikan menara di atas pondasi yang terdiri dari plat beton yang didukung oleh pipa-pipa beton di bawahnya. Pipa dan plat itu melekat secara monolit (bersatu), dan mencengkeram tanah lembek secara meyakinkan. Nama yang diberikan Sedijatmo pada hasil temuannya itu adalah sistem pondasi cakar ayam.

Temuan Sedijatmo sangat bermanfaat bagi daerah yang bertanah lembek, pondasi cakar ayam tidak hanya cocok untuk mendirikan gedung, tapi juga untuk membuat jalan dan landasan. Satu keuntungan lagi, sistem ini tidak memerlukan sistem drainase dan sambungan kembang susut.

Sistem pondasi cakar ayam ini telah dikenal di banyak negara, bahkan telah mendapat pengakuan paten internasional di 40 negara. Luar biasa, anak bangsa Indonesia tidak kalah dengan negara lain untuk memberikan sumbangsih berharga bagi dunia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved