Bermimpi, Bertindak, dan Nyatakanlah Mimpimu!
Tanggal: 4 Feb 2018 22:59 wib.
Mimpi! Ada berbagai pengertian tantang mimpi ini. Ada yang menyebutkan bahwa mimpi adalah keadaan tidak sadar ketika seseorang tidur dan ini di luar kuasa pemimpinya. Ada juga yang menyebutkan bahwa mimpi adalah cita-cita atau keinginan. Referensi lain menyebutkan jika mimpi adalah hal yang dipikirkan di dunia nyata dan terus terbawa hingga ke dunia bawah sadarnya alias dunia tidur hingga terbawa dalam mimpinya. Sebenarnya bukan masalah pendefinisiannya yang ingin kuceritakan di sini. Namun, untuk apa sih kita perlu bermimpi. Kenapa aku bahas dulu sebelumnya, agar kita satu frekuensi mengenai mimpi yang akan kita bahas. Mimpi yang akan kita bahas adalah mimpi sebagai cita-cita atau keinginan.
Mengapa kita harus memiliki mimpi? Pernah ada yang menyebutkan bahwa, untuk apa kita bermimpi karena jika bermimpi (terlalu tinggi) akan sakit jika kita terjatuh kemudian. Daripada sakit lebih baik hidup mengalir saja. Tahukah kalian bahwa ternyata sakitnya ketika jatuh dari mimpi yang gagal justru bisa berbuah kesuksesan yang mungkin tidak disangka-sangka.
Ada banyak kisah sukses dari tokoh terkenal yang dimulai dari ‘jatuh’. Yuk, kita coba ambil pelajaran dari ‘jatuh-jatuh’ tersebut!
J.K. Rowling
Ia pernah dipecat dari pekerjaannya sebagai sekretaris karena waktunya tersita oleh pembuatan buku Harry Potter. Ia bekerja keras selama bertahun-tahun untuk menyelesaikan bukunya. Ia mengalami berbagai peristiwa dalam penyelesaian buku tersebut, mulai dari kematian ibunya, perceraian, dan ia hidup dari bantuan pemerintah. Tapi dia tetap berani bermimpi besar dan sekarang ia menjadi penulis terkaya di dunia.
Walt Disney
Dia suka bermimpi sejak kecil. Namun di dunia nyata, ia tidak bisa mewujudkan mimpi-mimpinya dengan cepat. Dia dipecat dari pekerjaannya sebagai edtor koran karena ia kurang dapat brimajinasi dan tidak punya ide yang bagus. Setelah keluar dari pekerjaannya tersebut, ia membuat perusahaan sendiri, namun bangkrut. Lalu ia membuat iklan kartun dari kertas. Ini pertama kali ia berkenalan dengan dunia animasi kartun. Ia kemudian terus bereksperimen hingga akhirnya membuat film animasi sendiri berdasarkan dongeng. Di situ ia tidak langsung sukses. Ada peristiwa ‘jatuh-jatuh’ lagi sebelum akhirnya Mickey Mouse ciptaannya sukses dan terkenal hingga kini.
Stephen King
Salah satu penulis populer yang berani bermimpi besar adalah Stephen King. Novel pertamanya mengalami 30 kali penolakan. Dia kemudian bekerja sebagai guru Bahasa Inggris untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setelah ia membuang naskahnya ke tempat sampah. Namun setelah istrinya meyakinkannya untuk mengirimkan ulang naskahnya, dia akhirnya mengirimkan naskah tersebut ke penerbit. Dan penerbit itulah yang kemudian menjadi penerbit pertama yang menerbitkan bukunya.
Mereka tidak akan sesukses sekarang jika tidak mengalamai proses ‘jatuh-jatuh’ terlebih dahulu. Proses jatuh tersebut adalah ujian seberapa besar keinginan kita untuk mewujudkan mimpi yang kita punya, seberapa teguh kita menghadapi ‘jatuh-jatuh’ tersebut, dan seberapa jeli kita menemukan jalan untuk memperbaiki ‘jatuh-jatuh’ tersebut menjadi menara kesuksesan mimpi kita.
Bermimpilah sebesar dan setinggi mungkin. Mimpi membuat kita memiliki tujuan hidup. Bayangkan jika kita berjalan tanpa tujuan. Hendak kita apakan dan ke manakan anugerah hidup yang telah Tuhan berikan untuk kita. Hidup terlalu indah dan berharga jika dilalui begitu saja tanpa mimpi. Bermimpi dan bertindaklah agar mimpi tak sekedar mimpi, tapi mimpi dapat di-‘nyatakan’!