Belajar Menjadi Calon Pemimpin Idaman Sejak Dini

Belajar Menjadi Calon Pemimpin Idaman Sejak Dini

Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk mengajak atau mempengaruhi orang atau kelompok lain untuk bekerjasama guna mencapai suatu tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan. Pemimpin yang hebat dan cerdas, mungkin saja banyak namun belum tentu menjadi idaman banyak orang. Sebab, menjadi seorang pemimpin tidak hanya berbicara tentang intelektual melainkan sikap dan hubungan sosialnya yang mampu menarik simpati orang lain.

Jika diperhatikan saat ini hampir diseluruh tempat mengalami kesulitan dalam menemukan seorang pemimpin yang benar-benar ideal sebagai pemimpin yang diidamkan oleh banyak orang. Oleh sebab itu, mau tidak mau; maka generasi muda saat ini harus mampu melakukan sebuah perubahan yang signifikan dalam menjadikan dirinya sebagai model seorang pemimpin yang berkualitas sejak dini. Adapun hal-hal yang harus dimiliki dan dikembangkan seseorang yang ingin menjadi calon pemimpin masa depan adalah sebagai berikut:

1. Menumbuhkan kepribadian yang dapat dipercaya dan berintegritas sejak usia muda

Ibarat sebuah bola lampu yang menyala, diletakkan dimanapun maka pasti cahayanya selalu terlihat dan menerangi sekelillingnya. Demikian juga seorang calon pemimpin yang baik dan punya kepribadian yang dapat dipercaya akan selalu muncul dipermukaan publik dan dinantikan banyak orang. Orang yang berintegritas adalah orang yang ucapannya sama dengan tindakannya dan tidak suka cari muka di depan umum. Kepribadian seperti ini bukan dibuat-buat, melainkan harus dijadikan sebagai gaya hidup.

2. Membiasakan bersikap adil sejak dini

Sebagai calon pemimpin yang baik, maka ia harus memiliki sikap yang adil terhadap siapapun. Tidak memihak dan berat sebelah ketika diperhadapkan untuk mengambil suatu keputusan.

3. Membangun kepribadian pantang menyerah

Seorang pemimpin adalah seorang yang bisa mengobarkan api semangat pengikutnya.

4. Menjadi pribadi yang percaya diri dan tidak sombong

Pemimpin adalah pribadi yang harus yakin terhadap pilihan-pilihan ataupun terhadap keputusan-keputusan yang diambil, namun tidak terkesan sombong atau arogan. Bersikap rendah hati dan tidak berarti rendah diri

5. Menumbuhkan sikap rela berkorban

Sebagai seorang yang duduk di puncak jabatan paling atas, maka harus mampu rela berkorban untuk kepentingan bersama dan tidak egois. Pemimpin yang rela berkorban akan lebih fokus bekerja bersama-sama dengan para pengikut demi mencapai tujuan bersama. 

Pemimpin Idaman Adalah Pribadi yang Berkualitas Dalam Berucap dan Hebat Dalam Bertindak