Belajar dari Dr. Seuss Sang Penulis, Kartunis, dan Animator Inspiratif

Dr. Seuss memiliki nama lengkap Theodor Seuss Geisel. Dia adalah kartunis dan penulis yang lahir pada tanggal 2 Maret 1904 di Springfield, Massachusetts. Orang tua beliau biasa memanggilnya dengan panggilan Ted. Ted punya daya imajinasi yang tinggi. Beliau senang bercerita dan membuat gambar binatang-binatang lucu dan unik.

 

Saat Ted tumbuh dewasa, dia sekolah di Dartmouth College di New Hampshire. Dia suka menulis untuk majalah sekolah dan koran. Setelah selesai kuliah, dia membuat kartun-kartun untuk majalah. Dia mengganti namanya menjadi Dr. Seuss agar lebih mudah dikenal. Beliau pernah menggambar kartun serangga untuk obat nyamuk (serangga) bermerk Flit.

 

Pada tahun 1936, Dr.Seuss menulis buku pertamanya saat dia bepergian menggunakan kapal laut.  Beliau menulis cerita seiring irama mesin kapal. Beliau menggunakan banyak kata-kata yang berima. Cerita itu berjudul And to Think That I Saw It on Mulberry Street. Di tahun 1950-an, banyak orang beranggapan kalau buku-buku cerita anak pada zaman itu membosankan. Mereka menginginkan buku yang lebih baik yang dapat membantu anak belajar membaca dengan senang.

 

Dr. Seuss menulis buku “The Cat in The Hat”. Buku ini mengubah pandangan orang mengenai buku cerita anak. Anak-anak suka membaca tentang kucing unik dalam buku itu. Dr. Seuss membuat buku lainnya yang berjudul “The Cat in The Hat Come Back” dan “The Cat in The Hat Toys and Lunch Boxes”. Dr. Seuss menulis banyak buku cerita lainnya. Salah satunya berjudul “Green Eggs and ham”. Cerita itu hanya terdiri dari 50 kata yang berbeda.

 

Dr. Seuss tidak pernah takut dan malu menjadi unik. Beliau membuat kata-kata lucu di ceritanya seperti “Oobleck” dan “Gluppity-Glupp”. Beliau juga suka membuat karakter binatang atau orang yang unik seperti Bar-ba-lots, Tweetle Beetles dan Zooks. Buku-buku Dr. Seuss selain lucu juga mengandung hal-hal penting dan nilai-nilai positif seperti, The Lorax. Buku ini menceritakan tentang pentingnya menjaga hewan dan tumbuhan. Horton Hears a Who bercerita tentang saling menjaga dan saling menyayangi kepada seluruh manusia walaupun berbeda-beda. Cerita buatan Dr. Seuss bukan hanya bisa dinikmati lewat buku lho. Beberapa bukunya bahkan telah sukses dibuat filmnya.

 

Saat usia tuanya, ia juga menulis buku untuk orang dewasa yang berjudul “You’re Only Old once”.  Dan ini adalah buku terakhirnya. Dr. Seuss meninggal pada tanggal 24 September 1991 di La Jolla, California saat berusia 87 tahun

 

Banyak anak-anak di seluruh dunia menyukai buku-buku Dr.Seuss. Buku yang beliau tulis memperlihatkan bagaimana membaca buku menjadi sesuatu hal yang menyenangkan.

 

 

Di Universitas California, San Diego, nama asli Dr. Seuss diabadikan menjadi nama perpustakaan. Perpustakaan tersebut juga menyimpan berbagai karya asli Dr. Seuss mulai dari gambar hingga catatan. Dr. Seuss adalah salah satu tokoh inspiratif dalam dunia kepenulisan, khususnya kepenulisan buku anak.