Bagaimana Mengantisipasi Agar Tidak Melakukan Hal Nekat ( Bunuh Diri )
Tanggal: 21 Jul 2017 19:10 wib.
Tampang.com- Bunuh diri sepekan ini marak terjadi dikalangan artis, keluarga dan teman-temannya. Tekanan hidup dan gaya hidup yang sulit untuk diikuti dan dijalani dikalangan selebriti membuat semakin parahnya psikologis mereka.
Bunuh diri jadi fenomenal berbahaya yang mesti ditanggulangi bersama pada masa sekarang ini. Apalagi dikalangan selebriti, tidak selayaknya dan sewajarnya rantai kematian yang dilakukan dengan sengaja ini dibiarkan dan banyak menelan korban. Baik tua maupun mudah semua pihak yang terkait mesti bergandeng tangan untuk menghentikan.
Seperti baru-baru ini jagat dunia maya dihebohkan dengan berita bunuh dirinya Oka Mahendra Putra mantan pacar selebriti Awkarin alias Karin Novilda yang juga CEO Entertaiment.
Kasusu bunuh diri yang juga dilakukan General Manager JKT 48, dan masih banyak lagi berjatuhan meninggal karena bunuh diri dari kalangan selebritas yang beredar luas yang secara otomatis menjadi contoh pada masyarakat kita. Hal seperti ini harus segara dicegah agar tidak banyak lagi selebritas yang ikut jejak mereka pada saat mengalami dipresi yang mendalam.
Penyebab bunuh diri bisa bermacam-macam,karena bully yang menekan, putus cinta,beban pekerjaan meningkat, beban hidup yang berat, probela keluarga, bahkan seorang pelajar memilih bunuh diri karena nilai raportnya jelek dan taku kepada orang tuanya, penyebab yang terakhir sangatlah tragis sekali.
Untuk itu perlu memahami psikologi orang yang hendak atau berniat bunuh diri, kita mesti menyelami pikiran dari mereka yang pernah mencoba melakukannya.
Kiat juga perlu tahu ada kisah apa di balik “bunuh diri”,kita harus berjaga-jaga agar orang-orang tersayang di sekeliling kita tak menjadi korban dari fenomenal yang makin ganas ini.
Kita bisa mencari bantuan jika mengetahui sahabat atau kerabat,termasuk diri anda sendiri punya kecenderungan tidak dalam bunuh diri. Maka mari kita lebih peka terhadap sekeliling kita keluarga kita apabila ada perubahan pada diri mereka. Iman tetaplah menjadi nomer satu dalam menguatkan semua nya.