Asyiknya Jadi Perencana Liburan
Tanggal: 28 Jun 2018 07:54 wib.
Perencanaan ternyata tidak melulu urusan pekerjaan lho. Keterampilan perencanaan ini bukan hanya dipakai untuk mengurusi urusan pekerjaan ketika menentukan tujuan proyek, membuat timeline pengerjaan tugas, menentukan siapa yang bertugas sebagai PIC (person in charge) atau penanggung jawab, merancang detail tugas setiap divisi, koordinasi dengan berbagai divisi, melakukan survei lokasi, mengurusi dokumen, melakukan berbagai transaksi, mengurusi berbagai perizinan, dan berbagai urusan lainnya.
Perencanaan yang biasa dilakukan dalam urusan pekerjaan ternyata sungguh bermanfaat dalam merencanakan sesuatu juga untuk urusan pribadi. Salah satu perencaan untuk urusan pribadi adalah merencanakan liburan! Mulai dari memilih tanggal, kota tujuan, transportasi, hotel, destinasi objek wisata, pilihan kuliner yang akan dijajal, juga tak lupa rundown hariannya.
Ternyata jika kita tidak menggunakan agen wisata, ini membuat kita mempelajari hal baru dari setiap kota yang akan kita kunjungi lho. Pertama, carilah peta kota tersebut! Kemudian carilah artikel-artikel tentang tempat apa saja yang menarik untuk dikunjungi di kota tersebut. Buatlah daftar, buat saja dulu tanpa batas. Kemudian sortirlah daftar tersebut pertimbangkan waktu liburan yang kamu punya. Misal, jika kamu hanya memiliki 3 hari liburan, mulailah buat perhitungan waktu. Eits, jangan lupa ketika membuat perhitungan waktu, lihat kembali petamu, dan kelompokkan objek wisata yang ingin kamu kunjungi berdasarkan areanya. Pilih rute yang searah dalam setiap harinya. Hemat waktu membuat pilihan objek wisata yang kamu kunjungi bisa lebih banyak atau kamu bisa menghabiskan waktu liburan lebih lama. Lebih banyak eksplorasi di tempat wisata tentu lebih menyenangkan daripada berlama-lama dijalan bukan? Kamu bisa saja fleksibel dengan rundown liburanmu, tapi pastikan kamu alokasikan waktu lebih ketika menuju terminal, stasiun, atau bandara ketika hendak pulang (ke dunia nyata lagi). Pelajari jalur yang akan kamu lalui di hari terakhir liburanmu agar kamu bisa tiba tepat waktu untuk naik bisa, kereta api, atau pesawatmu. Jika kamu berlibur di kala musim liburan, estimasikan lalu lintas yang akan mungkin padat. Jangan sampai kamu ketinggalan bis, kereta api, atau pesawatmu karena tidak mengestimasi waktu pulang.
Ok, kita membicarakan objek wisata lagi. Wisata tampaknya tak bisa dilepaskan dari menjajal kuliner khas kota tujuan liburanmu bukan? Setelah tuntas dengan perencanaan objek yang dikunjungi, carilah juga kuliner di daerah tersebut. Sambil jalan sekaligus berwisata kuliner juga. Kalau kamu tipe pemburu oleh-oleh sekalian juga berburulah ketika menuju ke tempat wisata atau di tempat kuliner yang kamu kunjungi. Intinya sekali jalan bisa dapat objek wisata, kuliner, juga oleh-oleh. Tampak repot? Tenang, cukup banyak kok tempat wisata yang langsung menawarkan semua dalam satu tempat. Jika dalam dunia kerja kamu berkoordinasi dengan berbagai divisi. Dalam perencanaan liburan ini kamu bisa juga menghubungi teman yang pernah mengunjungi kota yang hendak kamu kunjungi. Bisa juga minta rekomendasi hotel, pilihan transportasi, atau objek yang menarik lho.
Nah, selanjutnya rencanakan juga apa yang perlu kamu bawa dalam liburanmu. Beda destinasi tentunya beda perbekalan bukan? Jika kamu ke daerah pantai tentu pilihlah pakaian yang tentunya tak akan membuatmu kepanasan. Berbeda jika kamu pergi ke daerah pegunungan. Tapi ke mana pun tujuan liburan kalian, jangan lupa untuk mengabadikannya dalam foto. Kamera, tripod, telepon seluler, power bank, tongsis, kacamata hitam, topi, dan berbagai peralatan juga perlengkapan dokumentasi, tuliskan dalam daftar barang yang akan kamu bawa!
Bagaimana, seru bukan menjadi perencana liburan! Ayo, jangan hanya merencanakan pekerjaan saja, rencanakan juga acara bersenang-senangmu!