Anny Divya, Pilot Wanita Termuda Boeing 777

Tanggal: 25 Sep 2017 07:37 wib.
Di zaman sekarang ini, memang sudah banyak perempuan memiliki profesi yang biasanya digeluti oleh seorang laki- laki. Seperti supir bus, tukang bengkel, tukang ojek, dll. Di India, seorang wanita bernama Anny Divya menekuni pekerjaan yang kebanyakan dimiliki oleh kaum adam tersebut. Jika biasanya perempuan ingin menjadi seorang pramugari, lain halnya dengan perempuan cantik ini. Dia berprofesi sebagai seorang pilot. Bahkan,  pada usia 30 tahun, Anny Divya sudah menjadi komandan wanita termuda Boeing 777. Tugas Boeing 777 Anny adalah jet kembar terbesar di dunia, model dengan kapasitas hingga 396 penumpang.


Dilansir dari Daily Mail, Anny, yang dibesarkan di Vijayawada, Andhra Pradesh mengikuti sekolah terbang di Indira Gandhi Rashtriya Uran Akademi saat berusia 17 tahun, mendapatkan beasiswa dan menyelesaikan latihannya pada usia 19 tahun. Itu semua bukanlah hal yang mudah bagi Anny. Dia harus bekerja keras belajar bahasa Inggris saat dia mulai berlatih di usia 17 tahun tersebut.

Setelah menyelesaikan latihannya pada usia 19 tahun, kemudian dia pindah ke Mumbai dan mendapatkan pekerjaan di Air India.
Anny secara bertahap menaiki pangkat di Air India, sampai akhirnya menyelesaikan pelatihan lanjutan di London di mana dia pertama kali menerbangkan Boeing 777.

Menurut Anny, untuk menjadi seorang pilot yang hebat, selain harus memiliki kepala yang baik untuk matematika dan fisika, kita juga  memerlukan keterampilan motorik yang baik, kesadaran situasional, kemampuan berkomunikasi dan kemampuan multitasking.

Anny, yang terbang 70 sampai 80 jam per bulan, mengatakan bahwa aspek terbaik dari pekerjaannya selain perjalanan dan terbang itu sendiri, adalah kebanggaan mengenakan seragam. Dia juga menghasilkan cukup uang untuk membiayai studi saudara kandungnya di luar negeri, dan membeli rumah orangtuanya.

Ketika ditanya apakah penumpang pernah kaget atau waspada saat mereka menyadari seorang wanita yang masih muda mengendalikan penerbangan mereka, dia mengatakan tidak.

"Sebaliknya, mereka sangat terkejut," ungkapnya. "Kebanyakan orang sangat menghargai.

"Terkadang mereka terpesona." Lanjut Anny.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved