Sumber foto: Google

Anies Baswedan, Berkomitmen Wujudkan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat

Tanggal: 25 Sep 2025 20:04 wib.
Anies Baswedan dikenal sebagai sosok yang konsisten menyuarakan gagasan tentang keadilan sosial. Baginya, pembangunan bukan sekadar soal infrastruktur yang megah, melainkan juga tentang bagaimana setiap warga negara, tanpa terkecuali, bisa merasakan manfaat dari kebijakan yang dibuat. Dalam berbagai kesempatan, ia menegaskan bahwa tujuan utama pemerintah seharusnya adalah menghadirkan kesejahteraan yang merata, bukan hanya untuk kelompok tertentu, tetapi bagi seluruh rakyat Indonesia.

Komitmen Anies dalam memperjuangkan keadilan sosial tercermin dari rekam jejaknya selama memimpin Jakarta. Salah satu langkah nyata adalah kebijakan yang berfokus pada pemerataan akses pendidikan. Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus misalnya, hadir untuk memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap bisa bersekolah tanpa terbebani biaya. Dengan langkah ini, Anies menunjukkan bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka jalan menuju kesetaraan.

Tidak hanya dalam bidang pendidikan, Anies juga berusaha menghadirkan keadilan di sektor kesehatan. Program Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan kolaborasi dengan fasilitas kesehatan terus diperkuat agar masyarakat kecil tidak kesulitan memperoleh layanan medis. Prinsip yang selalu ia tekankan sederhana: kesehatan adalah hak dasar semua orang, bukan hak istimewa segelintir pihak.

Selain itu, kebijakan rumah DP 0 rupiah yang ia dorong juga menjadi simbol keberpihakan kepada masyarakat berpenghasilan rendah. Meski menuai pro dan kontra, gagasan ini lahir dari keinginan untuk memberikan kesempatan memiliki hunian layak bagi mereka yang selama ini terpinggirkan dari akses perumahan. Langkah ini sejalan dengan visi Anies bahwa kota harus menjadi ruang hidup yang adil dan inklusif, bukan hanya tempat yang nyaman bagi kalangan menengah ke atas.

Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, Anies kerap menekankan pentingnya kolaborasi. Menurutnya, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, melainkan harus menggandeng masyarakat sipil, komunitas, hingga sektor swasta untuk bersama-sama menghadirkan solusi. Gagasan kolaborasi ini mencerminkan pendekatan kepemimpinan yang partisipatif, di mana setiap warga diajak ikut terlibat aktif dalam menciptakan perubahan.

Di level nasional, Anies juga kerap berbicara mengenai perlunya kebijakan yang memihak pada daerah tertinggal. Baginya, pembangunan yang hanya terkonsentrasi di kota-kota besar akan memperlebar jurang ketimpangan sosial. Karena itu, ia mendorong adanya perhatian lebih pada daerah-daerah yang selama ini kurang tersentuh pembangunan, agar keadilan sosial benar-benar bisa dirasakan dari Sabang sampai Merauke.

Anies Baswedan berulang kali menegaskan bahwa keadilan sosial bukan sekadar slogan, melainkan harus diwujudkan dalam bentuk kebijakan nyata. Dengan prinsip tersebut, ia berkomitmen melanjutkan perjuangan agar Indonesia tidak hanya maju dari sisi ekonomi, tetapi juga adil dalam distribusi kesejahteraan.

Visinya sederhana namun kuat seperti setiap anak bangsa, dari latar belakang apapun, harus memiliki kesempatan yang sama untuk bermimpi, tumbuh, dan meraih masa depan. Inilah yang membuat komitmen Anies dalam mewujudkan keadilan sosial terus mendapat apresiasi banyak pihak.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved