7 Fakta Mengejutkan Tentang Pelukan

Tanggal: 27 Agu 2017 11:41 wib.
Entah itu dengan orang tua, pasangan, atau sahabat, pelukan selalu memiliki arti tersendiri. Tujuh hal berikut menjelaskan mengapa pelukan begitu berarti.

 

Pelukan 20 detik mampu mengurangi efek fisik stres yang berbahaya, termasuk dampaknya terhadap tekanan darah dan detak jantung Anda.
Pelukan akan menstimulasi sistem saraf Anda sambil mengurangi perasaan kesepian, melawan rasa takut, meningkatkan harga diri, meredakan ketegangan, dan menunjukkan penghargaan.
Dalam sebuah penelitian tentang ketakutan dan harga diri, penelitian yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science mengungkapkan bahwa pelukan dan sentuhan secara signifikan mengurangi kekhawatiran akan kematian. Studi menemukan bahwa memeluk - bahkan jika itu hanya benda mati seperti boneka beruang - membantu menenangkan ketakutan eksistensi individu.
David Klow, seorang terapis perkawinan dan keluarga yakin tentang dampak pelukan antara pasangan yang memiliki masalah komunikasi:

"Kebanyakan orang ingin merasa dimengerti, dan komunikasi adalah wahana yang dengannya mereka menyampaikan pengertian dan empati. Komunikasi nonverbal bisa menjadi cara yang sangat ampuh untuk dikatakan kepada pasangan Anda, 'Saya tahu bagaimana perasaan Anda.' Ini memungkinkan kita merasa dikenal oleh pasangan kita dengan cara yang tidak dapat diungkapkan oleh kata-kata. "

Memeluk bisa bagus untuk hati kita. Merangkul seseorang dapat menghangatkan hati Anda, namun menurut sebuah penelitian, pelukan juga bisa menjadi obat yang baik untuknya. Dalam sebuah eksperimen di University of North Carolina, Chapel Hill, peserta yang tidak memiliki kontak dengan pasangan mereka mengembangkan jantung yang dipercepat. Tingkat 10 denyut per menit dibandingkan dengan lima ketukan per menit di antara mereka yang memeluk pasangannya selama percobaan berlangsung.
Bayi yang sering dipeluk erat lebih kurang stres saat dewasa. Ingin melakukan sesuatu untuk generasi mendatang? Peluk mereka saat mereka masih kecil.
Satu studi menemukan bahwa sentuhan saja bisa mengungkapkan emosi termasuk kemarahan, ketakutan, jijik, cinta, syukur, dan simpati, dengan tingkat akurasi hingga 83 persen.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved