7 Aturan Mendidik Anak dengan Bijaksana

Tanggal: 23 Agu 2017 21:54 wib.
Banyak ibu bermimpi tentang anak jenius. Tapi terlepas dari semua tip dan trik mengasuh anak-anak, tidak ada aturan pasti tentang bagaimana cara membesarkannya.

Di sisi lain, beberapa orang tua tidak perlu menggunakan artikel psikologi dan forum orang tua, dan anak-anak mereka sering berubah menjadi sedikit jenius. Inilah rahasia mereka dan menemukan beberapa peraturan penting.

 

1.Hargai kemandirian

 

Di beberapa keluarga, orang tua yakin bahwa anak akan berhasil dalam kehidupan jika mereka percaya mereka dapat melakukan apapun. Tapi jauh lebih penting untuk membuat anak mengerti bahwa mereka dapat melakukan sesuatu sendiri.

Berkat pola pikir ini, anak-anak akan tahu bahwa mereka tidak hanya mengikuti arus tapi membentuk masa depan mereka.

 

2. Setelah kesulitan ada kemudahan

Untuk mandiri, usaha anak-anak harus diakui dan dihargai. Jika seorang anak memulai hobi baru, pada usia berapapun, orang tua mereka harus mendukung dan mendorong mereka.

Jika ada sesuatu yang tidak berjalan dengan baik, keluarga yang lebih tua selalu bisa mengatakan "Semua permulaan itu sulit."

 

3. Kepercayaan adalah penghargaan terbaik

Jadi bagaimana seharusnya kita menghargai usaha tersebut? Tidak dengan permen, dan itu sudah pasti.

Anda perlu ingat bahwa seorang anak dapat diberi penghargaan dengan kepercayaan. Jika dia sepenuhnya dipercaya untuk melakukan tugas sendiri, kepada anak itu berarti dia melakukan pekerjaan dengan baik.

 

4. Tampilan luar bukanlah segalanya

Perbedaan penting lainnya terletak pada fakta bahwa jenius masa depan tidak pernah fokus pada eksterior.

Yang benar adalah menjaga agar anak Anda tetap bersih dan rapi di luar terlalu banyak usaha dan waktu dari orang tua, juga anak. Orang tua yang bijak menganggapnya tidak berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan pribadi anak agar selalu mengenakan pakaian bersih. Anak-anak sendiri sama sekali tidak peduli seperti apa penampilan mereka.

 

5.Menghormati orang tua

Menghormati orang tua diajarkan sejak usia dini. Setiap anak di rumah tangga tahu bahwa orang tuanya adalah pemimpinny.

Oleh karena itu, anak-anak tidak pernah bergantung pada orang tua mereka untuk melakukan atau mendapatkan sesuatu untuk mereka, tetapi sebaliknya mereka mencoba untuk mencapai sesuatu sendiri.

 

6.Kontrol diri anak ada

Alih-alih menghukum seorang anak dengan mengambil sesuatu, lebih baik menetapkan peraturan yang memberi manfaat tertentu untuk tindakan yang benar.

Jika seorang anak tidak berpikir secara sempit dalam hal pembatasan dan hukuman, dia belajar memperbaiki perilakunya untuk kebaikannya sendiri.

 

7.Tidak ada yang tidak dihargai

Psikolog modern menyarankan Anda untuk tidak memuji anak Anda bahkan untuk sebuah coretan, sehingga merangsang perkembangannya. Orang tua jenius masa depan tetap yakin bahwa prestasi apapun harus dihargai.

Bahkan jika anak seorang ibu itu membawakannya serbet dengan coretan yang tidak dapat dikenali di seluruhnya, dia akan menemukan sebuah pola dan dengan bangga mempersembahkannya sebagai lukisan ke seluruh keluarga.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved